PROKAL.CO, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama anggota Holding Ultra Mikro, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), menegaskan komitmen mereka dalam meningkatkan daya saing UMKM Indonesia.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Menteri BUMN Erick Thohir untuk memperkuat sektor UMKM sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
Baca Juga: Transformasi Digital BRI: AI Sebagai Pendorong Produktivitas Tanpa Mengganti Peran Manusia
Salah satu program utama yang digagas adalah peningkatan jumlah produk UMKM yang memenuhi standar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dukungan BRI dan PNM untuk UMKM
Dalam wawancara dengan Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, ia menjelaskan bahwa program sertifikasi BPOM sangat sejalan dengan upaya BRI dalam memberdayakan UMKM.
Menurutnya, pemberdayaan UMKM harus bersifat komprehensif, terukur, dan dapat dimonitor dengan baik.
"Konsep pemberdayaan kami terbagi dalam tiga fase: dasar, integrasi, dan interkoneksi," ungkap Supari. Di fase dasar, BRI membantu UMKM untuk melakukan self-assessment guna meningkatkan kelas usaha mereka.
Baca Juga: Meningkatkan UMKM dengan Program QRIS UMI BRI: MDR 0% untuk Transaksi di Bawah Rp500.000
Selanjutnya, pada fase integrasi, BRI menghubungkan sistem dan database UMKM dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menciptakan data center UMKM yang terintegrasi.
Dengan adanya kolaborasi antara BRI, PNM, dan BPOM, Supari yakin bahwa UMKM Indonesia akan lebih mudah untuk mengakses sertifikasi BPOM dan memperluas pasar mereka.
"Melalui kolaborasi ini, UMKM dapat lebih cepat memenuhi standar yang diperlukan untuk masuk ke pasar yang lebih luas," tambahnya.
Peran PNM dalam Pemberdayaan UMKM
Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM, juga menyoroti pentingnya kolaborasi ini. Menurutnya, PNM berperan dalam memberikan pendampingan, edukasi, serta pembiayaan kepada UMKM, terutama yang bergerak di sektor makanan, minuman, dan produk herbal.
Baca Juga: BRI Salurkan KUR Rp175,66 Triliun, Dukung Pertumbuhan 3,7 Juta UMKM di Indonesia
"Edukasi tentang izin edar BPOM sangat penting bagi UMKM agar mereka bisa bersaing di pasar domestik dan global," ujar Arief.