PROKAL.CO, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) semakin gencar mengimplementasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam proses transformasi digital mereka.
Namun, yang menarik adalah komitmen perusahaan untuk tidak menggantikan peran manusia, melainkan untuk memberdayakan pekerja dengan meningkatkan produktivitas mereka.
Baca Juga: Meningkatkan UMKM dengan Program QRIS UMI BRI: MDR 0% untuk Transaksi di Bawah Rp500.000
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M Nugraha, dalam sebuah wawancara eksklusif.
Menurut Arga, penggunaan AI di BRI lebih berfokus pada peningkatan efisiensi dan efektivitas kerja, bukan untuk menggantikan pekerjaan manusia.
"AI akan memberikan dorongan besar terhadap produktivitas pekerja. Dengan AI, proses yang sebelumnya manual dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat, tetapi peran manusia tetap tidak tergantikan," jelas Arga.
Sebagai contoh, BRI telah menerapkan AI untuk meningkatkan layanan pelanggan dan mengotomatiskan berbagai proses bisnis yang sebelumnya memerlukan intervensi manual.
Baca Juga: BRI Salurkan KUR Rp175,66 Triliun, Dukung Pertumbuhan 3,7 Juta UMKM di Indonesia
Hal ini tidak hanya mempercepat proses tetapi juga mengurangi kemungkinan kesalahan yang sering terjadi dalam pekerjaan manual.
Salah satu contoh penerapan AI di BRI adalah dalam layanan customer service, di mana chatbot AI mampu menjawab pertanyaan umum dengan cepat, membebaskan staf untuk menangani masalah yang lebih kompleks.
Namun, Arga juga mengingatkan bahwa implementasi AI yang sukses sangat bergantung pada dua faktor utama: kompleksitas pekerjaan dan kapabilitas individu yang ada dalam organisasi.
"Ada dua faktor utama yang mempengaruhi seberapa besar dampak AI terhadap bidang pekerjaan kita. Yang pertama adalah seberapa kompleks pekerjaan tersebut dan yang kedua adalah bagaimana kapabilitas individu, seberapa dalam dan luas pengalaman serta keterampilan mereka," tambah Arga.
Baca Juga: BRI Rayakan HUT ke-129 dengan 7 Penghargaan di Ajang Top 100 CEO & Leader Future Forum 2024
Bagi BRI, langkah ini bukan hanya tentang adopsi teknologi, tetapi juga tentang membekali karyawan dengan keterampilan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan yang dibawa oleh AI.