bisnis

BRI Perkuat Strategi Keuangan Berkelanjutan, 65% Pendapatan Terkait SDGs Sepanjang 2024

Jumat, 4 Juli 2025 | 11:05 WIB

PROKAL.CO, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya terhadap keuangan berkelanjutan dengan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam strategi bisnis utama.

Langkah ini bertujuan untuk menciptakan nilai ekonomi jangka panjang sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga: Kepercayaan Investor Global ke BRI Menguat, JP Morgan Borong Saham di Tengah Tekanan Pasar

Sejak 2023, BRI telah mengadopsi pendekatan proaktif dengan melakukan pemetaan serta pelaporan pendapatan yang terhubung dengan SDGs melalui Sustainability Report.

Pendekatan ini memungkinkan BRI untuk mengukur dampak positif yang dihasilkan secara ekonomi, sosial, dan lingkungan dari produk dan layanan perbankan mereka.

Pada tahun 2024, BRI mencatat bahwa 65,46% pendapatan dari bunga dan biaya layanan dikategorikan sebagai SDGs-Linked Revenue.

Sebanyak 48,09% di antaranya mendukung langsung SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, selaras dengan peran strategis BRI dalam menyalurkan pembiayaan ke sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

Baca Juga: Sanrah Food Tembus Pasar Ekspor, UMKM Binaan BRI Ini Sukses Jajakan Produk ke Mancanegara

Sepanjang 2024, BRI telah menyalurkan pembiayaan UMKM senilai Rp698,66 triliun ke seluruh penjuru Indonesia.

Pendanaan ini mencakup pembiayaan mikro, kecil, hingga program pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), mendukung ekonomi inklusif serta menyasar lebih dari 97% pelaku usaha yang menyerap 97% tenaga kerja nasional dan menyumbang 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Kontribusi BRI terhadap inklusi keuangan juga diperkuat melalui jaringan AgenBRILink yang telah melampaui 1 juta agen di seluruh Indonesia. Melalui skema bagi hasil transaksi, agen ini turut berperan memperluas akses layanan perbankan digital, khususnya di wilayah pelosok.

Tak hanya itu, layanan perbankan digital seperti e-banking, e-channel, cash management, dan trade finance BRI juga mendukung SDG 8 dan SDG 9 tentang pembangunan industri dan inovasi.

Baca Juga: BRI Bangkitkan Ekonomi Desa: Peternak Susu Ponorogo Raup Untung Lewat Klasterkuhidupku

Di sektor pangan, sebanyak 12,43% SDGs-Linked Revenue berasal dari pembiayaan sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan, memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

Halaman:

Tags

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB