Langkah Persiba Balikpapan untuk promosi ke Liga 2 harus tersendat. Padahal sebelumnya Persiba menjadi tim paling berpeluang lolos setelah menjadi pemuncak grup Y Babak Enam Besar Liga 3 Nusantara. Namun, di laga penutup grup Y kemarin (23/2/2025), di luar dugaan tuan rumah NZR Sumbersari justru kalah telak 1-5 dari Sumut United di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar. Padahal di pertemuan pertama, NZR berhasil menahan tuan rumah Sumut 1-1.
Dengan hasil kemarin, Sumut United merebut posisi puncak klasemen. Meski memiliki poin sama dengan Persiba Balikpapan, namun Sumut unggul dalam selisih gol, berkat kemenangan telak kemarin. Sumut pun berhak meraih tiket promosi ke Liga 2 sekaligus berlaga di final Liga 3 melawan pemuncak grup X, Tornado FC Pekanbaru.
Persiba sendiri masih memiliki peluang promosi ke Liga 2, namun melalui jalur playoff, menghadapi runner up grup X, PSGC Ciamis. Pertandingan krusial ini dijadwalkan berlangsung pada 27 Februari 2025 di Indomilk Arena, Tangerang.
Pelatih Persiba Balikpapan, M Nasuha mengakui bahwa timnya masih memiliki sejumlah aspek yang perlu dievaluasi. Salah satu fokus utama adalah kondisi fisik pemain yang terlihat kelelahan saat melawan NZR Sumbersari.
“Kami akan melakukan evaluasi, terutama terkait fisik pemain. Beberapa pemain terlihat kelelahan dan sering kalah dalam duel di lini tengah,” ungkap Nasuha.
Persiba memiliki waktu sepekan pasca laga melawan NZR Sumbersari jelang playoff ini. Waktu tersebut digunakan untuk melakukan pemulihan dan persiapan sebelum menghadapi PSGC Ciamis. Nasuha menegaskan bahwa tim pelatih akan menyusun strategi yang lebih efektif agar bisa tampil maksimal di laga playoff.
Pada pertandingan melawan NZR Sumbersari, Persiba tampak kesulitan mengendalikan permainan di lini tengah. Formasi dengan tiga penyerang yang digunakan dinilai kurang efektif dan membuat mereka kehilangan dominasi di babak pertama. Ke depannya, pelatih akan mencari solusi terbaik untuk mengoptimalkan permainan tim.
Laga antara Persiba dan PSGC Ciamis diprediksi akan berlangsung sengit. Kedua tim akan berjuang mati-matian untuk mendapatkan tiket terakhir ke Liga 2. PSGC Ciamis sendiri bukan lawan yang mudah, mereka telah menunjukkan performa yang solid sepanjang kompetisi dan siap memberikan perlawanan sengit.
Bagi Persiba, laga ini menjadi kesempatan terakhir untuk bangkit dan membuktikan kualitas mereka. Jika mampu tampil maksimal dan memanfaatkan waktu persiapan dengan baik, peluang untuk meraih kemenangan terbuka lebar.
Sementara itu, Sumut United yang sudah memastikan promosi tidak ingin lengah. Mereka kini fokus menghadapi Tornado FC Pekanbaru di partai final Liga 3. Laga ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperebutkan gelar juara, tetapi juga kesempatan bagi kedua tim untuk menunjukkan siapa yang lebih layak bersaing di Liga 2 musim depan.
Kemenangan besar atas NZR Sumbersari menjadi modal berharga bagi Sumut United. Mereka akan berusaha menjaga momentum dan tampil maksimal di partai puncak.
Dipertandingan itu, tim tamu Sumut United sudah unggul dua gol di babak pertama melalui Ilham Mansiz di menit 30 dan Nico Sitepu menit 41. Di babak kedua, Sumut memperbesar kembali lewat Nico Sitepu menit 54, kemudian Faisol Ramadoni menit 65.
Tertinggal 4 gol, NZR Sumbersari berupaya bangkit dan memperkecil kedudukan lewat pelanti Gedhong Tangguh Pambudi menit 72. Tapi, lagi-lagi Sumut makin memperlebar skor lewat Wiraja Aulia di masa injury time menit 90+3. Skor akhir 1-5 untuk Sumut United. (rif/cal)