PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Kabar baik untuk pasien cuci darah atau hemodialisis yang selama ini harus berobat keluar Berau. Ini karena jalinan kerja sama antara Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang sudah terjalin.
Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Jusram, menyebut beberapa waktu lalu pihaknya bersama BPJS Kesehatan telah menandatangani berita acara kerja sama.
Baca Juga: Telkomsel Catat Pertumbuhan Trafik Broadband hingga 16,65 Persen di Kalimantan pada Momen Nataru
“Kemarin (beberapa waktu lalu) sudah tanda tangani berita acara untuk menjalin kerja sama (BPJS Kesehatan dan RSUD dr Abdul Rivai, red),” terangnya, Kamis (16/1/2025).
Saat ini, pihaknya sedang menunggu jadwal balasan dari BPJS Kesehatan, terkait kapan program ini mulai bisa diakses. Kerja sama ini tentu ditunggu oleh banyak pasien cuci darah di Berau, yang selama ini terpaksa harus keluar daerah, demi mendapatkan fasilitas yang bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Dirinya berharap, dalam waktu dekat layanan ini bisa segera beroperasi. Sehingga, masyarakat tak perlu bepergian jauh, hingga menghabiskan banyak biaya untuk melakukan cuci darah.
Besar harapan layanan ini menjadi harapan bagi banyak pasien, sehingga bisa lebih dekat mengakses fasilitas kesehatan yang representatif.
“Semoga bulan depan sudah bisa bisa kerja sama (layanan perlindungan) dengan BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Dikonfirmasi melalui staf Humas BPJS Kesehatan Kantor Cabang Balikpapan yang juga mengurus wilayah Berau, Kepala BPJS Kesehatan Balikpapan, Sarman Palipadang, melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (16/1/2025) menyatakan bahwa kerja sama BPJS Kesehatan dengan layanan cuci darah di RSUD dr Abdul Rivai berjalan mulai Februari 2025.
“Untuk kerja sama dengan hemodialisis di RSUD dr Abdul Rivai per 1 Februari,” ungkapnya.
Diberitakan, Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Perizinan Berusaha untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PB-UMKU) atau izin pelayanan dialisis di RSUD dr Abdul Rivai.
Dengan itu kata Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Jusram, dalam waktu dekat pihaknya sudah bisa melayani cuci darah atau hemodialisis yang dilindungi BPJS Kesehatan.
