TANJUNG REDEB - Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi, menyebut progres preservasi Jalan Poros Kampung Harapan Maju-Kampung Tepian Buah sudah mencapai 71 persen.
Dalam pelaksanaannya kata Junaidi, pihaknya telah melakukan pengaspalan sepanjang hampir 400 meter yang berlokasi di depan Kantor Kepala Kampung Harapan Jaya. Pengaspalan dilakukan mengingat kondisi jalan yang sebagian sudah banyak mengalami kerusakan.
“Jadi perdana dikerjakan di depan kantor Kakam Harapan Jaya, itu kita aspal selebar 6 meter dan panjang 375 meter,” jelasnya.
Selanjutnya, pihaknya juga melanjutkan Pengerasan Kaku atau Rigid Pavement di wilayah jalan persawahan. Rigid Pavement sendiri memiliki keunggulan dibandingkan Flexible Pavement, yaitu kekuatan dan perawatan lebih murah.
"Ini kita melanjutkan yang dilakukan, ada rigid pavement sepanjang 1 km atau tepatnya 1062 meter,” ujarnya.
Pihaknya juga melakukan pemasangan box culvert pada satu lokasi. Hal itu untuk menunjang pembangunan drainase dengan perkiraan debit air yang cukup besar, juga dibangun saluran drainase dengan total panjang 700 meter.
“Kita juga melaksanakan pitcing beton atau menambal beberapa spot di lintasan sepanjang 3 km,” ujarnya.
Pekerjaan ini sendiri memakan anggaran mencapai Rp 15,2 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau 2023. Untuk pengerjaan Rigid Pavement dan Pengaspalan akan dilanjutkan pada APBD 2024 dengan nilai pagu anggaran mencapai Rp 14 miliar.
Adapun batas waktu pengerjaan yakni 180 hari atau berakhir pada 25 Desember nanti. "Tentu kita harap dengan pekerjaan yang dilakukan bisa memberi dampak kepada masyarakat," pungkasnya. (*/sen/sam)