kalimantan-timur

Manutung Jukut, Pesta Rakyat Bakar Ikan di Kabupaten Berau

Faroq Zamzami
Jumat, 30 Agustus 2024 | 09:48 WIB
PESTA RAKYAT: Suasana pesta rakyat Irau Manutung Jukut tahun 2023 di sepanjang tepian Sungai Segah. (IZZA/BP)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kembali menggelar Irau Manutung Jukut atau pesta rakyat bakar ikan beramai-ramai.

Ajang ini rangkaian hari jadi ke-71 Kabupaten Berau dan ke-214 Kota Tanjung Redeb. Akan digelar pada 16 September mendatang. 
 
Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, event tahunan ini menjadi salah satu upaya promosi dan pengembangan potensi perikanan di Kabupaten Berau yang melimpah.
 
Sektor perikanan diharapkan dapat dinikmati seluruh masyarakat dengan perayaan Irau Manutung Jukut.
 
Jangan sampai, kata Sri, potensi ini hanya dinikmati masyarakat di luar Kabupaten Berau yang mengimpor ikan dari laut Berau.
 
"Kami juga telah menyiapkan paket gratis, dengan fasilitas tenda, ikan dan arang khusus untuk sekolah dan RT. Silakan mendaftar di Dinas Perikanan (Diskan) Berau," terangnya. 
 
Sekretaris Diskan Berau, Yunda Zuliarsih, menyampaikan pihaknya menyiapkan 384 petak untuk pesta rakyat Irau Manutung Jukut tersebut. 
 
Adapun lokasinya membentang di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Jalan Antasari, Jalan Panglima Batur, Jalan Gajah Mada I dan Jalan Gajah Mada II, serta Jalan Kanten Tendean. 
 
"Saat ini masih dibuka pendaftaran untuk peserta Manutung Jukut sampai 12 September nanti," terangnya. 
 
Seperti tahun lalu, peserta terdiri dari sekolah, perguruan tinggi, BUMN, BUMD, perbankan, swasta, OPD, instansi vertikal, organisasi masyarakat (ormas), masyarakat atau RT, hingga masyarakat umum.
 
Technical meeting akan dilaksanakan pada 12 september di Kantor Diskan Berau. 
 
Secara khusus, Pemkab Berau menyiapkan 120 paket gratis bagi sekolah, perguruan tinggi dan RT yang ingin berpartisipasi. 
 
Mereka akan mendapat fasilitas tenda berukuran 4x4 meter, ikan sebanyak 25 kilogram per kantong dan arang satu karung.
 
"Kalau kuota sudah terpenuhi artinya kami tidak bisa lagi memberikan paket gratis. Tapi kami sudah koordinasi dengan pihak ketiga untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini," ungkapnya. 
 
Apabila ada tambahan bantuan ikan, pihaknya bisa saja memberikan tambahan ikan gratis kepada sekolah, perguruan tinggi dan RT. Sementara, untuk arang dan tenda disiapkan sendiri. 
 
"Untuk RT dikoordinasikan dengan lurah masing-masing. Kami sudah undang lurah yang bersangkutan memberikan paket gratis sesuai jumlah RT-nya," kaya Yunda. 
 
Dibeberkannya, berkaca dari tahun lalu, antusias masyarakat untuk berpartisipasi dalam Manutung Jukut sangat tinggi. 
 
Meskipun pendaftaran sudah ditutup, masih saja ada yang mau ikut. Kondisi tahun ini sudah tidak mungkin lagi menambah petak karena semua jalan sudah digunakan. 
 
"Tahun ini kami tetap akan membatasi jumlah petak yang bisa dipakai oleh peserta. Misalnya untuk sekolah hanya bisa satu petak dan OPD maksimal dua petak," sebutnya. 
 
Berdasarkan evaluasi tahun lalu, pihaknya ingin menghindari perselisihan antarormas.
 
Dengan berkoordinasi m aparat keamanan dan menempatkan petak keamanan dekat dengan petak ormas.
 
Untuk menjaga keharmonisan selama Menutung Jukut berlangsung. 
 
"Pemasangan tenda bisa dilakukan pada H-2, dan H-1 sudah bisa mendekor, sehingga tidak sampai dini hari. Semoga pesta rakyat tahun ini bisa lancar dan sukses," katanya. (*/aja/far)
 
 
 
 
 
 



Dikirim dari iPhone saya

Tags

Terkini