Bupati Ibrahim Ali akan maju kembali di kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) Tana Tidung yang akan digelar pada 27 November 2024. Sebelum mendaftarkan diri sebagai peserta pilkada 2024, Ibrahim Ali terlebih dahulu akan melakukan survei.
“Kalau popularitas saya bagus, elektabilitas saya bagus, masyarakat menginginkan saya untuk maju lagi sebagai bupati, saya akan maju kembali,” kata Ibrahim Ali saat menjadi narasumber podcast Radar Tarakan dalam rangka 3 tahun kepemimpinan Ibrahim Ali-Hendrik sebagai bupati dan wakil bupati pekan lalu di Rumah Jabatannya di Tideng Pale, Tana Tidung.
Ibrahim Ali menambahkan, syarat jika ingin melanjutkan program pembangunan yang telah berjalan di Tana Tidung harus maju kembali di kontestasi pilkada nanti. “Tapi tentunya pertama saya minta kepada masyarakat Tana Tidung didoain dulu deh, doain saya, diberikan kesehatan dulu, kalau memang saya diinginkan, insyaallah saya akan melanjutkan, saya akan maju jadi peserta kontestasi pada 27 November 2024,” ucap Ibrahim Ali.
Saat ditanya, sebagai ketua DPW PAN Provinsi Kaltara, Ibrahim Ali layak berkontestasi di level yang lebih tinggi yakni tingkat provinsi sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur?
Menjawab pertanyaan tersebut, suami dari Vamelia Ibrahim menegaskan akan tetap fokus konsentrasi maju di pilkada Tana Tidung untuk menuntaskan program yang telah dijalankan di priode pertama.
“Bukan berarti tidak berfikir (provinsi Kaltara). Yang namanya kita sebagai politisi, apalagi saya masuk dalam kategori politisi muda, tentunya kariernya insyaallah masih bagus dan panjang. Tentunya akan berpikir ke jenjang selanjutnya,” jelas Ibrahim Ali.
Namun, untuk 2024 orang nomor satu di Bumi Benuanta ini memutuskan tetap konsentrasi membangun Tana Tidung.
Baca Juga: Pasar Murah, Tekan Harga Jelang Ramadan
“Insyaallah ada waktunya, ada saatnya, saya mewakafkan diri ke Kaltara, insyaallah saya akan mewakafkan diri ke Kaltara, tapi bukan sekarang,” ujar Ibrahim Ali.
“Saya fokus konsentrasi membangun KTT memberikan yang terbaik, keinginan saya walaupun KTT penduduknya kecil, tapi bukan berarti KTT tidak bisa menjadi yang terdepan di Kaltara,” tutupnya.(ana/har)