Kejanggalan dalam kasus pembunuhan terhadap Juwita, seorang wartawati media online di Kota Banjarbaru semakin terungkap.
Terbaru, sebelum menghabisi nyawa korban, Juwita diduga kuat juga menjadi korban pemerkosaan atau rudapaksa oleh seorang anggota TNI AL berinisial J. Hal ini terungkap saat Kuasa Hukum keluarga korban, M Pazri membeberkan fakta terdapat luka lebam dan cairan putih di rahim korban, yang diduga merupakan cairan sperma.
Baca Juga: Keluarga Juwita Kecewa karena Dilarang Ikut Gelar Perkara, Desak Penyidik Buka Hasil Autopsi
Fakta ini, beber Pazri diketahui saat dokter forensik mengizinkan pihak keluarga menyaksikan temuan tersebut saat proses autopsi pada jenazah korban beberapa waktu lalu.
“Perkara ini memang murni pembunuhan. Tapi, yang menjadi sorotan adalah temuan cairan putih (sperma) di rahim korban,” ungkapnya usai mendampingi kakak korban menjalani pemeriksaan lanjutan di Denpomal Banjarmasin, Rabu (2/4/2025).
Baca Juga: Mobil untuk Membuang Jasad Juwita Ditemukan di Kandangan
Sebab, lanjut Pazri, berdasarkan keterangan yang diperolehnya dari dokter forensik, cairan putih diduga sperma tersebut ditemukan dengan volume yang besar atau banyak.
“Jumlah ini yang jadi pertanyaan, dari mana asal-usul sperma (cairan putih) tersebut,” imbuhnya. Fakta itu menurutnya perlu diuji laboratorium agar fakta sebenarnya dapat terungkap secara ilmiah, apakah milik terduga pelaku Kelasi Satu J atau bahkan potensi pelaku lebih dari satu.
"Kami juga telah menyerahkan bukti foto dan rekaman video kepada penyidik yang mengindikasikan terduga pelaku melakukan kekerasan seksual sebelum menghabisi nyawa korban," tutur Pazri. (*)