penajem-paser-utara

Kolaborasi Kelompok Mandiri Sejahtera bersama Anak Usaha Astra Agro Lestari Kembangkan Madu Kelulut

Faroq Zamzami
Jumat, 7 Maret 2025 | 12:57 WIB
TETES MADU: Usaha madu kelulut yang dikembangkan Kelompok Mandiri Sejahtera dengan dukungan PT Waru Kaltim Plantation (WKP) di Kecamatan Waru, Kabupaten PPU. (ISTIMEWA)

PROKAL.CO-Di antara hamparan hijau perkebunan dan kehangatan tanah Waru, sebuah harapan baru tumbuh dari tetesan madu kelulut. Usaha yang awalnya hanya dikelola secara individu kini telah menjadi sumber mata pencaharian bagi para petani yang tergabung dalam Kelompok Mandiri Sejahtera.

 Baca Juga: Anak Perusahaan Astra Agro Lestari di Kaltim Perkuat Budaya Keselamatan pada Bulan K3 Nasional  

Dukungan dari PT Waru Kaltim Plantation (WKP) di Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang merupakan anak usaha dari PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), semakin memperkuat langkah mereka dalam mengembangkan usaha ini.

Tak hanya memberikan bantuan dana, PT WKP juga hadir dengan ilmu, bimbingan, serta sarana yang dibutuhkan agar impian para petani madu kelulut dapat berkembang seindah bunga yang menjadi sumber nektarnya.

Perjalanan ini dimulai dari sebuah tekad sederhana. Di pelosok Waru, Kelompok Mandiri Sejahtera memulai perjalanan mereka dengan satu impian yakni mengangkat potensi madu kelulut agar menjadi sumber penghidupan yang menjanjikan.

M Ruslim, Ketua Kelompok Mandiri Sejahtera, dengan mata berbinar, mengenang perjalanan awalnya.

 Baca Juga: Anak Perusahaan Sawit Astra Agro di Kaltim Konsisten Wujudkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

"Awalnya saya menjalankan usaha madu kelulut ini sendirian, namun setelah bertemu dengan teman-teman, kami sepakat untuk bersama-sama mengembangkan usaha ini agar lebih bermanfaat," tuturnya, penuh semangat.

Sebagai informasi, madu kelulut adalah madu yang dihasilkan oleh lebah tanpa sengat dari genus Trigona atau Meliponini. Berbeda dengan madu dari lebah biasa (Apis), madu kelulut memiliki tekstur yang lebih cair, rasa yang lebih asam manis, dan aroma khas yang unik.

Namun, perjalanan mengembangkan usaha ini tidaklah mudah. Seiring waktu, tantangan demi tantangan menghadang. Tanpa dukungan yang memadai, impian besar ini bisa saja terhenti di tengah jalan.

Beruntung, PT WKP melihat potensi besar yang dimiliki para petani madu kelulut dan memberikan dukungan nyata agar usaha ini terus melaju.

Melalui bantuan dana, bimbingan teknis, dan penyediaan peralatan, para petani kini memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang dan meningkatkan produksi mereka.

 Baca Juga: Pemprov Kaltim Rancang Program Rumah Bersubsidi untuk ASN dan Warga Penghasilan Rendah

“Awalnya, kami hanya memiliki 14 log (koloni lebah). Setelah mendapat bantuan dari PT WKP, jumlahnya bertambah menjadi 19 log. Meski sempat menghadapi tantangan seperti cuaca panas yang merusak beberapa koloni, kami tetap teguh melangkah,” ujar Ruslim.

Halaman:

Tags

Terkini