penajem-paser-utara

Ternyata Begini Cara Dinas Pertanian PPU Pertahankan Surplus Cabai Rawit

Indra Zakaria
Rabu, 26 Maret 2025 | 12:00 WIB
ilustrasi cabai.

 

Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menjaga produksi cabai rawit agar tetap surplus. Meskipun harga di pasaran mengalami kenaikan menjelang Idulfitri.

Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan, menjelaskan bahwa produksi cabai di daerah ini masih jauh melebihi kebutuhan lokal.

"Di bulan Januari itu, produksi kita ada 178 ton. Kemudian kebutuhan kita dalam satu bulan itu hanya 31,9 ton. Artinya surplusnya banyak. Kemudian di bulan Februari ini ada penurunan sedikit sekitar 166 ton. Sementara kebutuhan masyarakat itu konstan 31,9 ton dalam satu bulan," ungkapnya saat menjadi narasumber Talkshow KPFM,.

Untuk mempertahankan kondisi ini, kata Gunawan, Distan PPU menerapkan beberapa strategi pengelolaan. Ia menegaskan bahwa keberlanjutan produksi cabai rawit bergantung pada tiga aspek utama ini.

“Sisi produksi kami yang kita jaga adalah luas tanam, luas panen serta produktivitas,” terangnya. Langkah ini dinilai penting agar pasokan tetap stabil dan masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan cabai di pasaran. Dengan menjaga ketiga faktor ini, PPU diharapkan tetap menjadi daerah penyangga pangan utama di Kalimantan Timur.

“Sehingga bisa mencukupi apa yang menjadi kebutuhan kita. Syukur tetap menjaga surplus dan harapan kita ini bagian daripada era kebangkitan pertanian,” ujarnya.

Meski produksi melimpah, Gunawan menjelaskan bahwa distribusi dan faktor pasar tetap mempengaruhi harga. Saat ini, harga cabai rawit di PPU mencapai Rp95.000 per kilogram, lebih tinggi dari harga acuan pembelian (HAP) yang ditetapkan Badan Pangan Nasional, yakni Rp40.000 hingga Rp57.000 per kilogram.

"Kami telah menerima laporan dari petugas di seluruh kecamatan terkait kenaikan harga ini. Kami mengimbau masyarakat untuk belanja bijak dan tidak melakukan pembelian berlebihan," tambahnya.

Distan PPU berkomitmen akan terus memantau kondisi pasar dan memastikan produksi tetap mencukupi kebutuhan. Harapannya, distribusi bisa berjalan lebih lancar agar harga kembali stabil.

“Informasi berkaitan dengan harga pasar tiap hari kami update dan ini bagian daripada tugas kami untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat. Tapi pada prinsipnya dari sisi produksi kami cukup. Dari sisi luas lahan, luas tanam, luas panennya kami juga cukup bahkan surplus,” pungkasnya. (*)

Tags

Terkini