penajem-paser-utara

Beras dari PPU Jadi Penopang Pangan di Kaltim

Indra Zakaria
Rabu, 26 Maret 2025 | 10:30 WIB
ilustrasi padi

 

Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya membuktikan diri sebagai daerah penopang pangan di Kalimantan Timur. Dengan surplus beras mencapai 8.000 hingga 10.000 ton setiap tahunnya, PPU tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga memasok daerah lain di Kaltim.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) PPU, Andi Trasodiharto, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan bukti kuat bahwa sektor pertanian di PPU memiliki potensi besar.

"Dengan capaian suplus setiap tahun artinya, PPU punya potensi untuk pengembangan pertanian dalam arti luas. Dalam rangka mendukung kebutuhan pangan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Distan PPU tidak hanya fokus pada kuantitas produksi tetapi juga peningkatan kualitas beras agar lebih kompetitif di pasar nasional. Strategi ini didukung dengan sinergi antara pemerintah desa, kelurahan, hingga kecamatan untuk mengoptimalkan lahan kosong menjadi lahan produktif.

“Harapan saya kepada pemerintah. Tetap kita bersinergi baik itu pemerintah desa, pemerintah kelurahan maupun pemerintah kecamatan. Kita bersinergi dalam rangka mengantisipasi program-program, manfaatkan ruang-ruang yang kosong ini untuk bisa kita tanam pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pokok kita,” tambahnya.

Saat ini, kata Andi, petani di PPU tengah menikmati harga gabah yang stabil di angka Rp6.500 per kilogram, didukung oleh respons cepat Bulog dalam menyerap hasil panen. Program swasembada pangan pun semakin nyata dengan keterlibatan berbagai pihak, termasuk petugas penyuluh pertanian yang aktif di lapangan.

"Nah, ketika berbicara soal sembada pangan, kita tidak spot by spot (bukan kerja satu pihak saja). Tetapi harus bersama-sama antar satu unit dengan unit yang lain yang ada di Distan. Ini tidak bisa saling dipisahkan. Semuanya menjadi satu kesatuan sehingga kita duduk bersama. Ayo kita saling menyamakan persepsi,” tegasnya.

Selain itu, program seperti Rumah Pangan Lestari dan berbagai inisiatif pertanian lainnya terus digencarkan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

"Dengan langkah-langkah ini, PPU semakin kokoh sebagai lumbung pangan utama di Kaltim," imbuhnya. (*)

Tags

Terkini