PROKAL.CO, PENAJAM-Aura sukacita Idulfitri 1446 Hijriah masih membayangi keindahan Pantai Tanjung Jumlai di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Bahkan setelah hari raya, destinasi wisata bahari favorit ini terus memikat masyarakat untuk menghabiskan waktu libur. Pemandangan Sabtu sore (5/4), misalnya, menjadi saksi betapa ramainya pantai terpanjang di PPU ini.
Baca Juga: Festival Pesta Laut Pesisir Nusantara Tahun 2025 Berakhir, Sukses Berdayakan Ekonomi Lokal
Kunjungan Humas Pemkab PPU yang di antaranya tampak Subur Priono merekam aktivitas beragam wisatawan yang memadati pesisir.
Gelak tawa dan riuh rendah mewarnai suasana, mulai dari keceriaan anak-anak berenang di tepi pantai, kehangatan alam dan piknik di bawah rindangnya pepohonan, hingga antusiasme menjajal keseruan wahana air seperti banana boat dan petualangan mengendarai all-terrain vehicle (ATV).
Dalam perbincangan santai, sejumlah pengunjung Tanjung Jumlai tak henti-hentinya mengungkapkan decak kagum atas pesona alam pantai yang menawan, kesejukan udara yang menyegarkan, serta kelengkapan fasilitas hiburan yang ditawarkan.
“Pengalaman menaiki banana boat tadi sungguh mendebarkan! Awalnya ada sedikit rasa takut, namun sensasi keseruannya benar-benar tak terlupakan,” ungkap Affan, seorang wisatawan yang datang dari Kecamatan Waru, PPU, dengan nada gembira.
Baca Juga: Kukar Land Dipastikan Kembali Digelar Tahun 2025, Datangkan Artis Nasional dan Berlangsung Juli
Ia menuturkan alasannya baru berkunjung beberapa hari setelah Lebaran adalah untuk menghindari keramaian puncak yang terjadi di awal-awal perayaan.
“Pantai Tanjung Jumlai memang selalu menjadi daya tarik utama, terutama di momen libur Lebaran seperti ini. Itu sebabnya saya memilih waktu yang relatif lebih lengang untuk berkunjung,” tuturnya.
Ungkapan serupa juga dilontarkan oleh Muhammad Jazlan, seorang pengunjung yang sengaja datang dari Kecamatan Babulu, PPU hanya untuk menikmati ketenangan dan keindahan pantai ini.
“Saya sudah seringkali berkunjung kemari. Tetapi rasanya tak pernah bosan saat berkunjung lagi dan lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Culture Shock di Penajam Paser Utara, Kabupaten Penyangga Ibu Kota Nusantara
Sementara itu, staf Humas dan Protokol Setkab PPU, Subur Priono yang rumahnya tak jauh dari Pantai Tanjung Jumlai menambahkan keterangan, bahwa objek wisata ini masih ramai dikunjungi warga hingga awal pekan ini.