"Penajam" dalam bahasa Bugis berarti "berhenti" atau "pajan", mengacu pada kelompok perampok yang berhenti dari aktivitas mereka.
Baca Juga: Waspada, dalam Lima Bulan Ini di Kabupaten Paser Sudah Ada 145 Kasus DBD, Satu Meninggal
"Nenang" yang saat ini diketahui menjadi nama sebuah kelurahan di Kecamatan Penajam, PPU, dinamai karena kondisi daerah yang digenangi air setinggi pinggang, sehingga masyarakat harus berenang atau berjalan di air.
"Sungai Parit", nama kelurahan di Penajam, PPU, dinamai dari upaya masyarakat membuat parit untuk mengalirkan air ke laut.
"Babulu", nama kecamatan di PPU berasal dari banyaknya nyamuk saat pembukaan hutan yang menyerupai bulu.
"Separe" dari kebiasaan meminjam benih padi "satu bonggol padi". "Gunung Seteleng", kelurahan di Kecamatan Penajam juga namanya diambilkan dari meriam Jepang yang disebut "setelen".
Penamaan daerah berdasarkan fenomena alam, yaitu beberapa daerah dinamai berdasarkan kondisi alamnya.
Baca Juga: Hariyono Soroti Pembangunan Perumahan Pemicu Banjir di PPU: “Perizinan Jangan Asal Terbit”
"Nipahnipah" karena banyaknya pohon nipah, "Petung" karena banyaknya tanaman bambu petung, "Gersik" karena banyak mengandung pasir (kersik dalam bahasa Paser), dan "Semayang" karena banyaknya pohon pinang yang mayangnya (bunganya) diambil untuk upacara pernikahan (semanyang, artinya mencari mayang).
Penamaan daerah berdasarkan tokoh yang dihormati, yaitu nama tokoh berpengaruh juga diabadikan sebagai nama daerah, seperti "Pantai Lango" dari Kakah Lango dan "Sungai Aji Raden" dari Aji Raden, tokoh pembuka daerah dan penumpas bajak laut.
Jejak budaya yang terungkap dalam cerita asal-usul ini meliputi kearifan lokal seperti gotong-royong, kelestarian lingkungan, adaptasi manusia, dan politik.
Misalnya, cerita asal-usul Nenang dan Sungai Parit menunjukkan adaptasi masyarakat dalam menghadapi kondisi daerah yang tergenang air.
Sementara itu, cerita asal-usul Balikpapan, Sepinggan, dan Pulau Tokon mengandung nilai-nilai politik yang berkaitan dengan hubungan Kesultanan Kutai dan Paser.
Baca Juga: Kilang Pertamina Balikpapan Serahkan Hewan Kurban untuk Wartawan
Secara keseluruhan, cerita asal-usul Kabupaten PPU merupakan warisan budaya yang kaya akan dasar-dasar kehidupan masyarakat, sistem nilai, norma sosial, pola pikir, dan etos kerja pada masa lalu.