Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nunukan membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati yang bakal diusung pada Pilkada 2024. Penjaringan dimulai pada Rabu (20/3) hingga selesai.
Sekretaris DPD PKS Nunukan, Arpiah menyampaikan menyampaikan menyongsong Pemilihan Kepala Daerah 2024 DPD PKS Nunukan membuka peluang bagi masyarakat yang ingin maju sebagai kepala daerah yang akan diusung PKS nantinya. Tentunya, nama-nama yang nantinya telah mendaftar akan melalui proses penjaringan.
“Mulai hari ini (pendaftaran penjaringan) calon bupati dan wakil bupati. Untuk batas akhir tidak kami tentukan. Dari nama yang mendaftar akan kami lakukan penjaringan,” ucap Arpiah kepada Radar Tarakan.
Dijelaskan animo pendaftar penjaringan yang dilakukan PKS dinilai sangat antusias sejak dibukanya pendaftaran. Buktinya, belum sehari, jumlah pendaftar pada penjaringan di DPD PKS Nunukan tercatat sebanyak enam orang.
“Mulai hari ini dibuka. Alhamdulillah tadi sudah ada enam orang calon yang mendaftar. Dua orang dari internal PKS. Dari enam orang, tercatat lima orang mendaftar sebagai calon bupati dan satu orang calon wakil bupati,” singkatnya.
Ia menegaskan, proses penetapan calon yang akan dilakukan DPD PKS Nunukan melalui sejumlah tahapan. Seperti, melakukan survei terhadap calon yang mendaftar. Kemudian, hasil survei akan menjadi baha pertimbangan untuk menetapkan calon yang akan diusung PKS Nunukan.
“Prosesnya, dari yang mendaftar akan kami lakukan penjaringan. Seperti melakukan survey tingkat elektabilitasnya si calon. Ini jadi salah satu bahan pertimbangan,” jelasnya.
Diketahui, DPD PKS Nunukan pada Pileg 2024 mampu meraih lima kursi di DPRD Nunukan periode 2024-2029. Lima kursi yang diperoleh, PKS menempatkan kadernya di setiap daerah pemilihan (dapil) di Nunukan.
“Berdasarkan rekapitulasi KPU Nunukan tingkat kabupaten. Dapil 1 Arpiah dan Adama, Dapil 2 Hasbi, Dapil 3 Andi Yakub dan Dapil 4 Said Hasan. (akz/lim)