PROKAL.CO, Di era digital yang berkembang pesat, kemudahan transaksi menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Menjawab tantangan ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus memperkuat layanan QRIS dalam super apps BRImo guna menghadirkan pengalaman transaksi yang lebih praktis, cepat, dan aman.
Baca Juga: Libur Lebaran 2025, BRI Pastikan BRImo Tetap Andal untuk Transaksi Cepat dan Aman
Tiga Jenis Layanan QRIS di BRImo
BRI menyediakan tiga jenis layanan QRIS yang dapat diakses melalui BRImo:
-
QRIS Transfer – Memungkinkan pengguna mengirim dan menerima dana, baik antarbank maupun ke aplikasi fintech, hanya dengan memindai QR Code tanpa perlu mengetik nomor rekening secara manual.
-
QRIS Bayar – Digunakan untuk melakukan pembayaran di merchant dengan cara memindai QR Code yang tersedia di tempat usaha.
-
QRIS Tampil – Memungkinkan nasabah menampilkan QR Code mereka untuk dipindai langsung oleh merchant, sehingga transaksi dapat dilakukan tanpa perlu memindai dari sisi pelanggan.
Baca Juga: BRI Pastikan Mudik Lebaran 2025 Lancar dengan Jaringan 1,06 Juta AgenBRILink di Indonesia
Solusi Pembayaran Digital yang Nyaman Selama Lebaran
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, mengungkapkan bahwa libur Lebaran kerap diiringi lonjakan transaksi, terutama di pusat perbelanjaan, restoran, dan destinasi wisata.
Untuk itu, BRI berkomitmen memberikan layanan transaksi yang nyaman dan efisien melalui QRIS di BRImo.
"QRIS menjadi solusi pembayaran digital yang memungkinkan transaksi tanpa uang tunai, memberikan kemudahan bagi nasabah untuk bertransaksi dengan cepat dan aman. Hal ini semakin relevan, terutama selama periode Lebaran yang identik dengan peningkatan aktivitas belanja," ujar Hendy.
Keamanan Transaksi QRIS Jadi Prioritas
Seiring meningkatnya adopsi pembayaran digital, keamanan transaksi menjadi perhatian utama BRI.
Baca Juga: BRI Peduli Salurkan 1.000 Paket Sembako untuk Umat Hindu di Tabanan Sambut Hari Raya Nyepi 2025
Maraknya kasus QRIS palsu, terutama pada QR Code statis, menjadi tantangan yang harus diantisipasi oleh pengguna dan merchant.
