• Minggu, 21 Desember 2025

Tim SAR Hentikan Pencarian Pria Hilang Misterius di Sungai Meriam, Anggana

Photo Author
- Rabu, 3 Januari 2024 | 11:14 WIB

SAMARINDA - Hingga hari ketujuh pencarian, Selasa 2 Januari 2023, warga atas nama Rusdi usia 58 tahun yang hilang di hutan Desa Sungai Meriam Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara, belum diketemukan. Tim SAR Gabungan memutuskan menghentikan operasi pencarian korban.

"Tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian dengan hasil nihil, pelaksanaan Ops SAR selama 7 hari mulai tanggal 27 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024 tidak ada tanda ditemukannya korban atas nama Rusdi," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta.

"Hasil koordinasi dengan pihak keluarga dan SAR maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup, unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dilanjutkan kesiapsiagaan," ujar Melkianus lagi.

Sebelumnya, korban Rusdi hilang bermula hari Minggu 24 Desember 2023 meminjam motor kepada temannya Juhri di Kota Samarinda untuk merintis Lahan yang berada di Gang. Sungai Purun RT. 23, Desa Sungai Meriam.

Namun hingga pagi hari Senin tanggal 25 Desember 2023, korban Rusdi tidak kunjung datang untuk mengembalikan motor dari Juhri. Setelah dicek di lahan yang dirintis di Gang. Sungai Purun Desa Sungai Meriam, ternyata motor tersebut masih berada disana, namun korban Rusdi tidak ada dan tidak kunjung pulang kerumah.

Dalam pencarian korban Rusdi, tim SAR Gabungan telah melakukan upaya-upaya penyisiran di darat, penyisiran di sungai manggis dan pemantauan penggunaan drone. Namun, hasilnya nihil.

Selama pencarian korban Rusdi, adapun unsur yang terlibat yaitu dari Tim Rescue Unit Siaga SAR Samarinda, Polsek Anggana, Koramil Anggana Posko DAMKAR Anggana, SekDes Sungai Meriam, Pramuka Peduli Ranting Anggana, ORCA, PORTUGAL Rescue, PMK Harapan Baru, warga Sungai Meriam, keluarga korban dan pemilik lahan.

Dihentikannya pencarian korban Rusdi, pihak keluarga korban pun menerima dan ucapkan terima kasih atas usaha tim SAR Gabungan."Kami dari pihak keluarga korban mengucapkan kepada seluruh jajaran Basarnas yang membantu selama ini, saya ucapkan banyak terima kasih. Semoga amal jariyah dibalas oleh Allah SWT," kata perwakilan keluarga.

Sementara itu, dalam catatan Basarnas Kaltim, selama tiga tahun terakhir pihaknya menangani ada 4 kasus orang yang hilang di darat. Yaitu, 3 kasus di Anggana, 1 korban ditemukan, 1 kasus di Loa Kulu 1 korban ditemukan, 1 kasus di Bukuan 1 korban ditemukan dan1 kasus Loa Tebu Kukar 1 korban ditemukan. (myn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X