TARAKAN – Seluas enam hektare (ha) tanaman jagung hasil perkebunan Baznas Tarakan yang dipanen saat menjelang tahun baru, Senin (31/12/2018), ludes terjual. Hasilnya membuat para petani binaan Baznas Tarakan menuai rejeki dari momen pergantian tahun itu.
“Panen jagung ini dilaksanakan selama dua hari menjelang tutup tahun, tepatnya 31 Desember 2018. Luasnya area kebun jagung ini tidak memungkinkan jika hanya sekali panen. Kebetulan juga sudah ada permintaan lebih awal dari pelanggan yang harus kami sediakan, sehingga ada yang dipanen lebih awal,” ujar Pendamping Program Pertanian Baznas Tarakan, Safrianto, kepada Radar Tarakan.
Disebutkan Safri, sapaan akrabnya, total seluruh hasil panen jagung Baznas kurang lebih 100 karung. “Ada mungkin 100 karung keseluruhannya dengan isi rata-rata 150 tongkol jagung dari kebun di Juata Laut dan kebun di Mamburungan Timur. Semuanya terjual habis, ada yang langsung kepada pembeli, ada juga yang kami langsir ke pasar,” katanya.
“Setelah ini masih ada stok tanaman jagung yang kami siapkan untuk panen pasca tahun baru, terutama untuk memenuhi permintaan pelanggan di pasar. Ya, Alhamdulillah ini semua rejekinya petani Baznas. Kami dari Baznas hanya membantu para petani itu mulai dari penanamannya sampai penjualannya. Semua hasil penjualan kami serahkan kepada petani,” pungkas Safri. (baztrk/adv/sur)