TARAKAN — Sebagai bentuk komitmen Baznas Tarakan dalam meningkatkan ekonomi keluarga petani melalui program Zakat Community Development (ZCD), hasil panen tomat dipasarkan secara online dan antar ke tempat tujuan.
Baznas melakukan penjualan secara online melalui media sosial dan melayani jasa pengantaran hingga ke tempat pembeli.
“Dengan cara ini diharapkan seluruh hasil pertanian dapat terjual, sehingga bisa memberikan penghasilan yang maksimal kepada para petani,” ungkap Ketua Pelaksana Baznas Tarakan, Syamsi Sarman kepada Radar Tarakan.
“Sejak awal komitmen kami kepada petani adalah membantu mereka secara totalitas, mulai dari permodalan, pendampingan program hingga pemasaran. Hal ini dimaksudkan agar betul-betul program bisa berjalan sebagaimana mestinya,” tambahnya.
Namun, hal tersebut hanya dilakukan Baznas hingga periode tertentu yang nantinya akan dilakukan sendiri oleh si petani tersebut ketika mereka sudah sampai pada tingkat kemandirian.
“Pada saatnya nanti mereka akan mandiri dan mengurus diri mereka sendiri,” pungkas Syamsi Sarman. (baztrk/adv/sur)