TANJUNG SELOR – Ketua Komisi IV DPRD Kaltara Asnawi Arbain mengatakan, sertifikasi tenaga konstruksi perlu terus dilakukan, agar tenaga konstruksi memiliki daya saing.
Dengan tersertifikasi, kata dia, maka tenaga konstruksi akan lebih mudah terserap dalam beberapa pekerjaan. “Diperlukan peran aktif pemangku kepentingan jasa konstruksi untuk sinergikan ini,” ujarnya, Senin (10/6).
Menurutnya, sertifikasi juga diperlukan untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja akibat kurang terampilnya SDM yang bekerja. Pekerja konstruksi yang penting untuk mendapat sertifikasi, kata dia, antara lain adalah tukang, mandor, drafter, surveyor, pelaksana dan pengawas proyek.
“Secara nasional juga ini menjadi perhatian serius pemerintah. Artinya, ada keseriusan dalam meningkatkan kompetensi SDM kita,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah daerah dapat bersinergi dengan instansi maupun lembaga terkait, agar pekerja konstruksi di Kaltara dapat bekerja di sejumlah proyek di Kaltara.
“Ini bisa dikonsolidasikan oleh pemerintah daerah dengan pihak terkait. Kita harus bisa mengakomodir tenaga kerja lokal untuk terlibat pada sejumlah proyek di Kaltara ini,” ungkapnya. (adv/*/fai/fen)
