advertorial

CaoCao

Kamis, 4 April 2019 | 08:55 WIB

 

 

Oleh: Dahlan Iskan

 

Ini bukan Uber. Bukan GoCar. Bukan Didi.

Ini CaoCao.

Saya selalu naik CaoCao selama di 'kampung saya' Tianjin minggu lalu. Itulah taksi-internet zaman ini: semua mobilnya mobil listrik. Satu-satunya di Tiongkok. Juga di dunia. Sekaligus menandakan semangat baru mobil listrik di sana.

Tentu, saya belum punya Appsnya. Yang punya Apps CaoCao adalah teman saya. Yang selalu mendampingi saya selama di Tiongkok. Sejak dulu.

Kali ini saya ke Tianjin bersama istri, anak wedok saya Isna Iskan dan 'istri' saya yang satunya: Robert Lai. Yang dari Singapura itu.

Tahun lalu saya juga ke Tianjin. Untuk check-up liver baru saya. Yang sebenarnya sudah tidak lagi baru, sudah 12 tahun. Tapi kala itu belum menemukan CaoCao.

"Sekarang sudah ada 2.500 CaoCao di kota ini," ujar staf CaoCao di Tianjin.

Dengan hadirnya CaoCao kini ada 4 perusahaan taksi-internet di Tiongkok. Yang paling besar adalah Didi. Yang pertama di Tiongkok. Yang mengalahkan perusahaan asing, Uber, di sana. Lalu membelinya sekalian. Tidak ada lagi nama Uber di Tiongkok. 

Nama Didi (baca: titi) mudah diucapkan di Tiongkok. Tati pun di sana disebut tati.  Klakson mobil bunyinya juga titi.

Setelah Didi muncullah pesaing baru: ShouQi. Lalu datang pula pesaing lainnya: Shenzhou. Dan kini sudah ada yang beda lagi: CaoCao.

Halaman:

Tags

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB