TANJUNG REDEB - Dalam gelaran Festival Maratua Jazz and Dive Fiesta (MJDF) Tahun 2023, di Pantai Bohe Bukut, Kampung Teluk Harapan, juga turut digelar bazar dengan melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Itu sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan promosi ekonomi kreatif Kabupaten Berau.
Sebelum event musik di pulau terluar Indonesia itu dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni. Bupati Berau, Sri Juniarsih, bersama jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau dan pemerintah kampung setempat lebih dulu meninjau dan membeli beberapa hasil produk UMKM yang disuguhkan di arena Maratua Jazz itu.
"Sejumlah produk UMKM dari berbagai beberapa kecamatan ditampilkan di pameran kerajinan tangan dan olahan kuliner khas Berau," ujar Juniarsih.
Selain dari kecamatan, gelaran UMKM juga diikuti beberapa organisasi, seperti Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Berau. Dalam hal ini bupati menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong UMKM bisa semakin naik kelas.
"Maka itu, dalam setiap event yang digelar, bazar UMKM seperti ini selalu terus dilibatkan. Upaya ini merupakan bagian dalam menggencarkan promosi ekonomi kreatif Berau," jelasnya.
Sementara Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir mengaku, tujuan digelarnya kembali Festival Maratua Jazz and Dive Fiesta tahun ini bukan hanya sekadar menampilkan sejumlah musisi Jazz bernyanyi di pinggir pantai. Namun, diharapkan juga dari adanya gelaran ini adalah efek domino yang didapatkan dan bisa berdampak langsung dirasakan oleh masyarakat setempat.
"Terutama dalam peningkatan pariwisata di Kabupaten Berau. Bukan hanya itu, tetapi yang paling penting juga dari semua ini adalah bisa lebih banyak orang lagi yang semakin mengenal Berau," terang Ilyas.
“Dikenal banyak orang bukan hanya sekadar wisatawan domestik saja, tapi juga hingga mancanegara,” sambungnya.
Disebutkannya, beberapa rangkaian kegiatan pada Festival Maratua Jazz and Dive Fiesta 2023 yang sudah dilaksanakan ini, juga turut memamerkan sejumlah UMKM lokal yang menampilkan berbagai produk unggulannya dari berbagai kecamatan.
Lalu, dilanjutkan dengan Manutung Jukut atau membakar ikan bersama-sama, diskusi pariwisata, sunrise dan sunset photo hunting, snorkling, dan penampilan musik jazz dari para bintang tamu yang dihadirkan.
“Adanya event ini tentu ada multiplier effect yang akan dirasakan masyarakat, sehingga perekonomian Kabupaten Berau juga akan meningkat,” tuturnya.
Ilyas berharap, dengan suksesnya Festival Maratua Jazz and Dive Fiesta yang keenam ini, menjadikan ajang promosi pariwisata bagi Kabupaten Berau itu sendiri. Sehingga semakin dikenal, serta dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di Bumi Batiwakkal.
“Event ini sejatinya berlangsung dengan sukses dan lancar, tentu harapannya bisa memberikan manfaat pada sektor pariwisata Kabupaten Berau,” tutupnya. (mar/sos/sam)
