BANJARMASIN - Harga bawang putih terus meroket, bahkan dalam kurun empat hari kenaikan sudah mencapai Rp15 ribu per kilogram.
Menurut Kepala Disdag Kalsel Birhasani, saat ini harga Bawang Putih di pasaran sudah tembus hingga diangka Rp55.000 sampai Rp60.000 per kilonya. Harga tersebut jauh lebih tinggi dibanding harga normal yang biasanya hanya mencapai Rp20.000 hingga Rp25.000 per kilonya.
"Bawang putih terus naik harganya, ini menjadi perhatian kami, karena bawang putih ini salah satu bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat, terutama di Ramadan ini," ucapnya.
Diungkapkan Birhasani, Dinas Perindustrian (Disdag) Kalsel berkomitmen untuk mendorong komoditas Bawang Putih impor agar bisa segera masuk pasar Kalsel.
Saat ini pihaknya terus melakukan kordinasi dengan Kementrian Perdagangan Republik Indonesia agar komoditas Bawang Putih bisa segera di kirimkan ke Kalsel.
"Terakhir saya melakukan kordinasi, katanya komoditas Bawang Putih impornya sudah masuk ke Indonesia. Ini lagi dihitung saja lagi agar seluruh Provinsi di Indonesia bisa menerima secara merata sesuai dengan kebutuhannya," tambahnya.
Pihaknya terus mendesak Kementrian Perdagangan agar mendahulukan Kalsel untuk lebih dulu mendapatkan jatah Komoditas Bawang Putih. Walaupun sebenarnya harga Bawang Putih disini masih lebih baik ketimbang di daerah Jambi yang sudah mencapai Rp120.000 per kilonya.
Sementara untuk Komoditas Bawang Merah, menurutnya tidak ada masalah terkait harga dan pasokannya. Bahkan dipasaran dari sebelumnya mencapai Rp36.000 per kilonya, kini terus berangsur turun menjadi Rp33.000 perkilonya. (sya/ij/ema)
