BANJARMASIN – Semakin mendekati Hari Raya Idulfitri, mesjid-mesjid di Kota Banjarmasin mulai membuka pelayanan pembayaran zakat fitrah dan zakat mal. Salah satunya adalah Masjid Al Jihad Banjarmasin yang membuka layanan pembayaran zakat fitrah dan zakat mal di bagian belakang masjid. Petugas siap melayani para jemaah di setiap jam kerja dan usai salat berjemaah, maupun usai salat tarawih.
Ayu Purnama, petugas penerima pembayaran zakat fitrah dan zakat mal Masjid Al Jihad Banjarmasin menuturkan pihaknya siap menerima secara uang tunai atau berupa beras.
“Untuk besaran zakat fitrah Ramadan tahun ini mengacu pada aturan Kementerian Agama adalah mulai Rp35 ribu, Rp40 ribu, dan Rp45 ribu yang setara dengan 2,7 kilogram atau 3,5 liter beras, per jiwa. Masyarakat bisa membayar dengan uang tunai atau langsung berupa beras, atau bisa juga melalui transfer,” ujar Ayu, kemarin (5/5).
Ayu menambahkan jenis beras dengan nilai Rp35 ribu adalah jenis beras ganal atau beras biasa. Sementara, yang nilainya Rp40 ribu adalah beras jenis Siam Unus atau Karang Putih. Sementara, jenis beras untuk yang nilainya Rp45 ribu adalah beras Unus, Mutiara, atau Rojo Lele.
“Bagi yang membayar dengan uang, maka akan uangnya akan kami belikan beras dan kami salurkan ke fakir miskin. Demikian pula bagi yang transfer. Tidak perlu ke mesjid, cukup transfer ke nomor rekening yang disediakan dan dikirim via WA ke petugas penerima zakat,” sebutnya.
Pola pembayaran lewat transfer bank juga disediakan oleh panitia pelayanan zakat fitrah dan zakat mal Masjid Utsman Bin Affan (MUBA) Handil Bakti, Kabupaten Batola.
“Sistem transfer ini untuk memudahkan masyarakat yang ingin bayar zakat tanpa harus ke masjid. Dengan demikian, masyarakat bisa melakukan pembayaran zakat fitrah dari mana saja hingga sehari menjelang Lebaran,” tandas David, Takmir Masjid MUBA Batola. (oza/bin/ema)