SAMARINDA - Pertamina berjanji akan lebih banyak membantu pelaku usaha mikro yang sudah tak gunakan elpiji subsidi. Ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kesadaran mereka bahwa elpiji subsidi diperuntukan bagi masyarakat miskin.
"Baru kali ini (Pertamina) kita lakukan dan tahun depan kita lakukan sesuai temanya Beduk (Berbuka dengan Usaha Mikro dan Komunitas). Ini apresiasi kita kepada pelaku usaha yang tak gunakan elpiji subsidi," kata Manager Domestik Gas Pertamina Region VI (Kalimantan), Tiara Thesaufi hadiri acara Beduk di Yayasan Uswatun Hasanah Jl AW Sjahranie, Kamis (16/5/2019).
Pada acara Beduk, diserahkan bantuan Rp 5 juta kepada pihak yayasan dan sekaligus ini menjadi ajang mendekatkan Pertamina ke pelaku usaha mikro yang membutuhkan jaminan ketersediaan pasokan elpiji.
"Dengan acara ini, kita ingin pelaku usaha lainnya mengikuti jejak usaha mikro kita kumpulkan tak pakai elpiji subsidi. Karena sudah jelas, elpiji subsidi terbatas jumlah barangnya sedangkan bisnis usaha mikro yang ke atas butuh jaminan pasokan elpiji makanya menggunakan elpiji non subsidi," ujar Tiara.
Diungkapkan Tiara, penggunaan elpiji non subsidi tak mengurangi omset dan keuntungannya usaha mikro. Karena, harga elpiji subsidi dan non subsidi tidak terlalu jauh berbeda.
"Kita justru berharap pelaku usaha mikro terus bertambah omsetnya dan gunakan elpiji non subsidi. Bukan memakai barang subsidi yang bukan haknya," kata Tiara.
Pertamina, dikatakan Tiara, akan melakukan pembinaan usaha mikro nantinya membantu branding tempat jualannya. Sehingga, produk dan tempat berjualan usaha mikro lebih menarik konsumen.
Pengawasan terhadap elpiji subsidi sejauh ini dilakukan oleh seluruh pihak. Mulai dari kepolisian, pemerintah daerah hingga Pertamina.
"Bila ada kecurangan penyaluran elpiji subsidi, maka laporkan saja. Biar kami tindak. Kami dalam waktu dekat akan pasang stiker call center 135, bukan lagi nomor 1500," ujar Tiara.
Kekosongan stok elpiji subsidi, menurut Tiara, terjadi akibat faktor masyarakat yang khawatir sehinggga membeli lebih dari kebutuhannya. Pada bulan Ramadan, stok elpiji subsidi telah ditambah oleh Pertamina. (mym)