TARAKAN – Badan Urusan Logistik (Bulog) Tarakan akan turut meramaikan usaha penyediaan daging beku. Bahkan, perusahaan pelat merah tersebut telah mengajukan izin ke Pemprov Kaltara.
Hanya saja, menurut Kepala Kantor Perum Bulog Sub Divre Tarakan Pengadilan Lubis, izin yang diajukan belum diterbitkan. Jika terealisasi, maka bahan pangan yang disediakan Bulog akan bertambah. Saat ini, selain beras, Bulog juga persediaan bahan pangan di Bulog Tarakan yaitu gula pasir dan minyak goreng.
Bahkan, Lubis mengatakan, tidak hanya menjadi distributor daging beku. Pihaknya pun siap menjadi disributor ayam potong untuk menjaga kestabilan harga yang selalu bergejolak menjelang hari besar keagamaan.
“Ayam itu kan ada penunjukan itu dari Dinas Perdagangan provinsi,” ujar Lubis di sela persiapan kegiatan operasi pasar di gudang Bulog Divre Tarakan, Kamis (3/1).
Lubis menambahkan, ketersediaan kebutuhan pokok yang disiapkan pihaknya masih terjaga hingga beberapa bulan ke depan. Seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Disdagkop dan UMKM) Tarakan Tajuddin Tuwo menyambut baik rencana Bulog menjadi distributor daging beku dan ayam potong.
“Karena ruang pendinginnya sudah ada, tinggal diisi saja,” ujarnya.
Apalagi, dia juga menilai peran Bulog cukup baik. Misal, kata dia operasi pasar yang dilakukan selama ini mampu meredam gejolak harga kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, tepung maupun minyak goreng. (mrs/fen)
