SAMARINDA - Ichitan, merek minuman teh asal Thailand, memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai penyelenggara K-POP random play dance terbanyak di Indonesia.
Pemecahan rekor berlangsung dalam rangka road show Ichitan 8 kota di Bigmall Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda pada Minggu, 28 Januari 2024.
Perwakilan MURI Ignatius Awan Rahargo menyebutkan telah terjadinya peristiwa superlatif dalam rangkaian K-Pop Fest oleh Ichitan yaitu di mana puncak acara tersebut yang digelar di kota Samarinda berhasil menjadi yang pertama kalinya memiliki peserta paling banyak yakni sekitar 1139 peserta yang terverifikasi hadir dalam event tersebut sehingga menjadi atensi bagi pihak MURI sendiri untuk menyematkannya pada rekor peserta random play dance terbanyak dalam skala nasional.
"MURI mencatat ada 1139 peserta yang terverifikasi ikut random playdance dan ini diisyaratkan dari panitia tim rekor MURI. Dan ini merupakan acara yang pertama dan sekaligus yang terbanyak di Indonesia sebagai penyelenggaraan random playdance. Harapannya, kegiatan ini dapat memotivasi warga membuat rekor baru dan tercetus rekor MURI yang ada," ujarnya.
Dikatakan Ignatius, pencatatan rekor dalam kriteria MURI ini berangkat dari peristiwa yang superlatif terukur secara kuantitatif maupun kualitatif.
"MURI mencatat sesuatu yang terukur. Terukur itu baik dari jumlah peserta terbanyak atau terukur dari pembuatan objek-objek benda terbesar, terpanjang, tercepat, makanya ini akan dicatatkan dalam rekor MURI," tegas Ignatius Awan Rahargo.
Sementara itu, General Manager Marketing PT Ichi Tan Indonesia, Andreas Advent Sitompul memberikan apresiasi kepada seluruh peserta play dance dalam pemecahan rekor MURI yang diikuti dari K-POP lovers Samarinda. Pihaknya ke depan berharap akan memberikan lagi ruang-ruang ekspresi bagi kawula muda.
"Yang penting sahabat Ichitan di Samarinda itu happy. Motivasi kita membuat acara ini (pemecahan rekor MURI Play Dance) karena ada produk baru Korean Banana Milk dan Korean Strawberry Milk, ini sesuai dengan masyarakat generasi muda kita yang suka budaya Korea Dance dan drama. Nah, kita kasi wadah lah buat mereka. Random Play Dance itu di Korea seperti kumpul bareng di jalan Dance sesuai lagu diputar untuk ekspresikan diri," ujar Andreas.
Andreas menegaskan bahwa pihak Ichitan hanya memberikan ruang kepada anak muda untuk bebas berekspresi, bukan sebagai pelaku terpecahkannya rekor.
Ia juga optimis bahwa pihaknya akan melampaui rekor yang telah diberikan dengan mengajak para pecinta K-Pop.
"Sebenarnya yang ciptakan rekor itu bukan Ichitan, tapi temen-temen yang dance, kita hanya nyiapkan wadah. Kita akan cari teman-teman yang lain di luar sana yang mau bekerjasama dengan Ichitan untuk memecahkan rekor lagi." ujarnya. (*)
