• Senin, 22 Desember 2025

Okupansi Hotel Akhir Tahun di Kaltim Sentuh Titik Tertinggi

Photo Author
- Senin, 5 Februari 2024 | 15:00 WIB
IDEAL: Okupansi hotel berbintang di Kaltim pada Desember 2023 menjadi yang tertinggi sepanjang tahun lalu. Hal ini dikarenakan panjangnya momen libur Natal dan tahun baru.
IDEAL: Okupansi hotel berbintang di Kaltim pada Desember 2023 menjadi yang tertinggi sepanjang tahun lalu. Hal ini dikarenakan panjangnya momen libur Natal dan tahun baru.

 

Banyaknya momen libur pada akhir tahun lalu berdampak positif kepada industri perhotelan. Terlihat dari tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kaltim pada Desember 2023 tercatat sebesar 68,76 persen, naik 1,37 poin persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara, jika dibandingkan tahun sebelumnya naik 1,24 poin persen.

Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Kaltim Wied Paramartha mengatakan, tren okupansi memang konsisten meningkat. Apalagi saat weekend, hampir semua hotel di Samarinda dan Balikpapan pasti penuh. Minimal, rata-rata okupansi saat weekend mencapai 90 persen. Saat weekend, biasanya banyak masyarakat melakukan staycation.

Baca Juga: Harga Beras Terus Meningkat, Capai Rp 15.440 per Kg, Pemerintah Lakukan Upaya Pengendalian

Kunjungan misalnya dari Kukar, Kutim, Bontang ke Balikpapan atau Samarinda, membuat hunian kamar selalu penuh. “Penyebab okupansi selalu penuh karena market yang selama ini sudah ada tidak pernah berubah. Lalu ditambah lagi dengan adanya pembangunan IKN (ibu kota negara). Maka supply yang ada saat ini terbatas, di tengah lonjakan demand yang begitu besar,” katanya, Minggu (4/2).

Menurutnya, saat akhir tahun lalu okupansi menyentuh titik tertinggi, selain banyaknya kegiatan pemerintah dan swasta, momen hari besar keagamaan nasional (HBKN) natal dan tahun baru membuat okupansi melonjak tinggi. Ditambah lagi dengan momen IKN yang terus berlanjut maka hunian tidak pernah sepi.

Baca Juga: Kenaikan Harga Tak Pengaruhi Pendapatan Hotel di Balikpapan

Dulu sebelum ditetapkannya Kaltim sebagai IKN okupansi meningkat hanya saat weekend. Meskipun tidak penuh, tapi meningkat. Saat ini, peningkatan saat weekdays juga terjadi. Tak lepas dari banyaknya kunjungan bisnis dari pemerintahan pusat ke IKN. Kegiatan-kegiatan lembaga pemerintah membuat okupansi saat weekdays terus meningkat.

 

 

-
 

 

Apalagi, untuk Balikpapan kunjungan pemerintah ke IKN biasanya banyak yang menginap di Kota Beriman. “Kita harus akui, IKN ini membuat okupansi penuh. Saat weekdays saja, rata-rata keterisian kamar mencapai 60-70 persen. Sedangkan saat weekend paling rendah okupansi mencapai 90 persen,” jelasnya.

Menurutnya, saat weekend masyarakat kesulitan mendapatkan kamar hotel jika tidak memesan dari jauh hari. Masih banyaknya demand atau permintaan yang belum terpenuhi ini menandakan, jumlah ketersediaan kamar (supply) belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga, supply dan demand dianggap belum serasi.

Hal ini memperlihatkan masih banyaknya potensi pembangunan hotel di Kaltim. Utamanya Samarinda. “Rata-rata okupansi kita sudah sangat baik, terus meningkat. Bahkan selalu penuh saat akhir pekan,” pungkasnya. (ndu/k15)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X