• Senin, 22 Desember 2025

Potensial Cuan, Pemkot Balikpapan Seriusi Garap Balabalagan

Photo Author
- Rabu, 21 Februari 2024 | 11:30 WIB
WISATA BAHARI: Disporapar Balikpapan berusaha menjalin kerja sama dengan Pemerintah Sulawesi Barat agar Pulau Balabalagan bisa dimaksimalkan untuk menarik kunjungan wisatawan. (DOK/KP)
WISATA BAHARI: Disporapar Balikpapan berusaha menjalin kerja sama dengan Pemerintah Sulawesi Barat agar Pulau Balabalagan bisa dimaksimalkan untuk menarik kunjungan wisatawan. (DOK/KP)

Pemkot Balikpapan terus berbenah untuk menggaet wisatawan. Selain menambah berbagai macam destinasi wisata, mereka kini intens menjalin komunikasi dengan Pemerintah Sulawesi Barat. Berkaitan dengan wisata bahari di Pulau Balabalagan.

Meskipun terkenal sebagai kota MICE (meetingsincentivesconferencesand exhibitions) yang berkembang pesat, Balikpapan juga menawarkan berbagai destinasi wisata yang memikat para pengunjung. Dari keindahan alam hingga warisan budaya yang kaya, Balikpapan memiliki sesuatu untuk semua pelancong yang ingin menjelajahi keajaiban Benua Etam.

Ya, Balikpapan tidak hanya dikenal sebagai pusat industri dan perdagangan di Kaltim, tapi juga menawarkan destinasi buatan yang menakjubkan bagi para pengunjung. Juga terdapat pantai-pantai eksotis hingga taman-taman kota yang hijau. Karena itu, banyak orang memilih berkunjung ke Balikpapan yang dinilai memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan untuk liburan.

"Pada 2023 kunjungan wisatawan ke Balikpapan mengalami peningkatan hingga 120 persen. Kebanyakan wisatawan juga memilih wisata alam, hutan maupun pantai. Kita juga tengah gencar mengembangkan wisata bahari," ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma, kemarin (19/2).

Tak hanya menghadirkan transportasi laut berupa kapal pinisi sebagai dukungan terhadap wisata bahari, pemerintah tengah menggalang kerja sama dengan pemerintah Sulawesi Barat, terkait objek wisata Pulau Balabalagan. Kepulauan yang membentuk distrik administratif Kabupaten Mamuju di Selat Makassar, lepas pantai timur Kalimantan itu dikenal memiliki keindahan bawah laut.

"Kerja sama masih dalam progres, tapi dalam waktu dekat kemungkinan akan ada pertemuan dengan pemerintah di sana. Adanya Pulau Balabalagan ini kita harapkan akan mendorong semakin banyak wisatawan datang ke Balikpapan, dan bisa menginap lebih lama paling tidak tiga hari bukan hanya satu, dua hari lagi," ungkapnya.

Balikpapan sendiri, dikatakan telah memiliki 80 destinasi wisata. Mulai buatan alam, belanja, kuliner hingga sejarah. Jumlah hotel di Balikpapan pun lebih dari 85 unit, dengan lebih 4.000 kamar. Hanya saja, jumlah kamar tersebut dinilai masih kurang. Terlebih hadirnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membuat Balikpapan kian sering dikunjungi.

"Pemerintah Balikpapan memacu agar (pemilik hotel/pengusaha) terus menambah jumlah kamar. Sebab, kapasitas sekarang masih belum memenuhi. Kita juga butuh convention center yang mampu menampung tamu melebihi 3.000 sampai 5.000 orang," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mencatat bahwa sepanjang 2023 ada sebanyak 4.491 wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kaltim. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 343 wisman.

“Dalam tiga tahun terakhir, jumlah kunjungan wisman ke Kaltim terbanyak adalah pada 2023, karena pada 2021 hanya ada 198 kunjungan, 2022 naik menjadi 343 kunjungan dan 2023 naik drastis menjadi 4.491 kunjungan,” ungkap Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana, Minggu (18/2).

Dia menjelaskan, meningkatnya jumlah kunjungan wisman karena berbagai hal. Seperti banyaknya kegiatan nasional maupun internasional yang digelar di Kaltim, meningkatnya ekonomi dan tidak adanya pembatasan pergerakan aktivitas masyarakat sepanjang 2023.

Yusniar merinci, tingkat kunjungan per bulan sepanjang 2023, yakni pada Januari Kaltim dikunjungi 32 wisman, Februari 33 wisman, Maret 322 wisman, April 324, dan Mei 466 wisman. Kemudian pada Juni 391 wisman, Juli 523 wisman, Agustus 526, September 584 wisman atau memiliki tingkat kunjungan terbanyak sepanjang 2023, Oktober 363 kunjungan, November 486 kunjungan, dan Desember 441 wisman.

“Khusus pada Desember 2023 ada 441 kunjungan wisman ke Kaltim, turun sebesar 9,26 persen ketimbang bulan sebelumnya. Sedangkan jika dibandingkan Desember 2022, kunjungan wisman ke Kaltim mengalami peningkatan secara signifikan dari 7 kunjungan menjadi 441 kunjungan atau naik sebesar 6.200 persen,” katanya. (ndu/k15)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X