Sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga. Terutama harga cabai rawit dalam pekan ini mencapai Rp 100 ribu di pasar tradisional, Senin (19/2). Sementara pantauan harga rata-rata bahan pokok lainnya seperti daging Rp 151 ribu per kilogram, bawang merah Rp 39.600 per kilogram.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Haemusri Umar mengatakan, sejauh ini pihaknya melihat dari sisi ketersediaan stok pangan masih mencukupi untuk kebutuhan Kota Minyak. Termasuk cabai rawit pekan lalu terpantau berkisar Rp 70-80 ribu per kilogram. Namun pekan ini harga cabai meningkat lagi.
Baca Juga: BMKG Jelaskan 9 Kali Gempa di Kalsel Sejak Januari
“Kalau melihat dari ketersediaan pangan, cukup saja. Namun hanya karena memasuki Ramadan, permintaan mulai tinggi,” ungkapnya. Dia menambahkan, harga bahan pokok cenderung meningkat jelang Ramadan dan hari raya besar keagamaan. Termasuk yang rentan meningkat cabai rawit.
Seperti diketahui, cabai rawit menyumbangkan inflasi di Balikpapan pada 2023. Mengatasi harga beberapa komoditas yang melambung, Haemusri berharap warga Kota Beriman sebaiknya bijak berbelanja. “Karena ‘kan ketersediaan ini terbatas, jadi kami harap masyarakat bisa bijak dalam berbelanja pangan,” katanya.
Begitu pula komoditas beras yang biasa turut menyumbang inflasi, terpantau kini ketersediaan stok beras cukup. Sebelumnya Bulog mendapat bantuan beras impor sebanyak 12.600 kilogram yang tersebar di Kaltim. Khusus Balikpapan mendapat jatah 5.420 kilogram dari Bulog.
Menurutnya masyarakat tidak perlu panik karena dari bantuan impor beras sudah cukup sampai Juli. “Serta kami akan menggelar pasar murah selama Ramadan untuk menjaga stabilitas harga pangan,” ucapnya. Namun untuk kepastian jadwal dan titik lokasi pasar murah masih akan dilakukan pembahasan lebih lanjut.
Pihaknya juga mengimbau warga bisa lebih aktif secara mandiri dengan tanam cabai rawit sendiri. Seperti yang telah digalakkan oleh Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan. “Bisa menanam di pekarangan rumah setidaknya memenuhi kebutuhan sendiri dulu,” tandasnya. (dina/ms/kp)