TANA PASER - Dinas Perikanan Paser telah selesai membangun ruang pendingin ikan (cold storage) berkapasitas 4,5 ton di Desa Lori, Kecamatan Tanjung Harapan. Pembangunan ini untuk menyiapkan pasokan hasil perikanan warga sekitar saat cuaca ekstrem dan sulit tangkapan.
Kepala Dinas Perikanan Paser Sadaruddin mengatakan, cold storage ini juga berfungsi menjaga mutu ikan agar tetap segar. Juga bertujuan menjaga inflasi daerah saat pasokan sulit. "Ini adalah bagian dari program Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Paser," kata Sadaruddin, Senin (4/3).
Baca Juga: Rp 12 Miliar untuk Pengamanan, Pemkab Kukar Kucurkan Hibah Pilkada untuk Polres dan Kodim
Fasilitas ini telah diuji coba pekan lalu oleh para kelompok nelayan setempat dan berjalan baik. Selanjutnya dibangun cold storage di Desa Senipah, Tanjung Aru, Selengot, dan Labuangkallo yang merupakan daerah mayoritas nelayan di pesisir.
"Rencananya juga akan dibangun di perbatasan Kaltim-Kalsel untuk memudahkan para nelayan," katanya.
Dia mengatakan, pembangunan ini adalah usulan nelayan setempat yang memang membutuhkan dan akhirnya disetujui bupati. Nelayan berharap ada pembangunan serupa dengan kapasitas yang lebih besar. Pengelolaan cold storage diserahkan kepada kelompok nelayan yang mengusulkan. Anggaran pengadaan cold storage ini mencapai Rp 300 juta lebih. (jib/far/k16)