BALIKPAPAN–Sejak 15 Januari lalu, perusahaan angkutan pelayaran PT Dharma Lautan Utama (DLU) telah melakukan perencanaan untuk melayani arus mudik dan balik Lebaran 2024. Mulai mempersiapkan armada, SDM, jadwal, layanan pelanggan, serta memastikan aspek keselamatan dalam rapat koordinasi itu.
Dengan persiapan dibuat lebih awal, Direktur Operasional dan Usaha PT Dharma Lautan Utama Rakhmatika Ardianto mengungkap, agar saat pelayanan angkutan libur Lebaran nanti dapat berjalan secara optimal. Secara keseluruhan, DLU menyiapkan 48 armada kapalnya untuk melayani daerah di Indonesia. Rinciannya, 22 armada lintas penyeberangan, 21 armada lintas jauh, dan 5 armada yang melayani lintas keperintisan.
Baca Juga: Pemkot Bantah Proyek Coastal Road Kembali Dikerjakan, Belum Ada Kejelasan dari Investor
"Total kapasitas angkut untuk jarak jauh kurang lebih 122 ribu penumpang pada H-30. Sementara pada hari H sampai dengan H+30 Lebaran kapasitas disiapkan untuk sekitar 123.500 penumpang," beber Rakhmatika, usai acara buka puasa bersama agen, ekspedisi serta anak yatim-piatu di Swiss-Belhotel Balcony Balikpapan, Jumat (15/3).
Langkah ini dilakukan sejak awal karena masa arus mudik dan balik Lebaran dengan kapal laut perlu waktu yang lebih panjang dibanding dengan kendaraan darat maupun udara. Bila melihat pada 2022 lalu, disebutkan armada tujuan Balikpapan-Surabaya hanya 1 kapal, kemudian 2023 ada 2 kapal. Sehingga terjadi penambahan jumlah penumpang, karena kapasitas turut bertambah.
Apalagi dengan adanya proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) ini juga akan membuat penambahan jumlah penumpang lagi, kendati tak disebutkan perkiraan penambahan tersebut. “Rencana ke Surabaya tetap 2 kapal, mudah-mudahan ada tambahan 1 kapal lagi jelang Lebaran. Tapi yang fix ada 2 kapal yakni Dharma Ferry VII dan Dharma Ferry V, yang berangkat setiap dua hari sekali. Terus tujuan Parepare ada satu kapal yakni Dharma Kartika IX dengan frekuensi jadwal seminggu tiga kali," sebutnya.
Pemerintah telah mengumumkan cuti bersama pada Lebaran 2024 mulai 8 April 2024 serta cuti libur 12–15 April. Total ada sekitar 10 hari masa liburan, sehingga masyarakat lebih leluasa menentukan jadwal bepergian. Agar menghindari penumpukan atau crowded berlebihan, DLU memberikan potongan harga hingga 30 persen bagi penumpang yang berangkat lebih awal sampai H-7 atau H-10 mendatang.
"Kalau kita lihat, cuti bersama mulai 8 April, 5 April orang terakhir bekerja. H-7 sampai H-2 pasti akan crowded," tutur Rakhmatika.
Ditemui di tempat yang sama, Pemimpin Dharma Lautan Utama Cabang Balikpapan M Saleh mengatakan, antisipasi bagi pekerja di IKN diharapkan pihak perusahaan yang memperkerjakan dapat memulangkan mereka lebih awal. Dengan skenario 300 orang per sekali keberangkatan. Upaya ini dilakukan supaya tidak terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan.
"Kapasitas muat tujuan Surabaya dari Balikpapan yakni 1.200, kita rencana ada lima call keberangkatan kapal dengan hampir 10.000 jumlah penumpang, bila ada jadwal tambahan bisa sampai 12.000 orang pada Lebaran nanti. Sedangkan Parepare sekitar 5.000 penumpang," jelasnya. (dwi/k8)
Ulil
