Jumlah rata-rata angkutan harian PT Dharma Lautan Utama (DLU) tercatat sebesar 20-30 persen pada hari biasa dan diprediksi meningkat signifikan pada masa peak season atau libur Lebaran 2024. Oleh karena itu, manajemen DLU berharap load factor dapat diantisipasi dengan mudik lebih awal.
Pemimpin Dharma Lautan Utama cabang Balikpapan M Saleh mengatakan, pihaknya menjadwalkan kapal beroperasi hingga hari-H selama momen Lebaran untuk angkutan penumpang arus mudik, maupun angkutan logistik.
"Di momen Lebaran ada dua kapal, yakni Dharma Ferry VII dan Dharma Ferry V, yang berangkat setiap dua hari sekali untuk tujuan Surabaya. Lalu tujuan Parepare ada satu kapal, yakni Dharma Kartika IX dengan frekuensi jadwal seminggu tiga kali," sebutnya.
Saat ini, Saleh berkata telah terjadi peningkatan penumpang sebesar 30 persen. Hal tersebut akan terus berlanjut sampai H-5 mendatang yang akan menjadi puncaknya. Ia juga mengungkapkan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan Program Mudik Gratis. Menggunakan kapal dari berbagai pelabuhan embarkasi atau pemberangkatan di seluruh wilayah Indonesia.
Tiket gratis penumpang kapal laut ini hasil koordinasi dengan PT Pelni dan tiga operator swasta yakni PT Dharma Indah, PT Dharma Lautan Utama, dan PT Pelayaran Sakti Inti Makmur. Program ini melayani 47 ruas dengan jumlah keberangkatan arus mudik dan balik sebanyak 91 perjalanan. Kuota tiket gratis penumpang kapal laut pada masa angkutan Lebaran 2024 sebanyak 47.194.
Saleh berujar, program tersebut bertujuan memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik pada masa libur Lebaran. Rencananya, program dilaksanakan mulai tanggal 25 Maret hingga 9 April 2024 untuk arus mudik dan tanggal 12 hingga 25 April 2024 untuk arus balik.
"Selain kuota gratis, kami juga mempunyai program potongan harga hingga 30 persen. Supaya tidak ada penumpukan. Jadi, ada yang diberangkatkan lebih awal," ucap Saleh.
Adapun persyaratan untuk mendapatkan tiket gratis ini, yakni penumpang menghubungi operator kapal dan wajib membawa serta menunjukkan KTP, penumpang yang berangkat harus sesuai KTP yang dimiliki. Dilarang keras membawa benda berbahaya dan minuman keras, serta program ini hanya berlaku untuk kategori kelas ekonomi.
"Pendaftaran dan pendataan dilakukan pihak (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) KSOP, lalu nantinya pihak kami DLU yang memberikan tiket. Sementara itu, kuota gratis yang diberikan ialah Balikpapan-Parepare sebanyak 400 orang penumpang," urainya. (ndu/k15)
Ulil
