TANJUNG REDEB–Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau Ilyas Natsir mengatakan, dengan promosi yang masif akan lebih mudah memperkenalkan Kabupaten Berau kepada wisatawan mancanegara yang menjadi sasaran.
Targetnya, bukan hanya berkunjung ke Pulau Maratua, tapi juga Kepulauan Derawan yang sudah berada di level internasional. Termasuk di dalamnya Pulau Derawan itu sendiri, Sangalaki, Kakaban. Ditambah Bidukbiduk, dan Pulau Kaniungan yang menjadi prioritas baru pengembangan destinasi wisata di Berau.
"Kaniungan selama ini belum terlalu banyak diekspos. Kami sempat mempromosikan Kaniungan di Bali. Kalau untuk Labuan Cermin yang ada di Bidukbiduk sudah terkenal secara internasional," sebutnya.
Yang menjadi atensi adalah tidak adanya ruang pertemuan yang dapat menampung hingga ribuan orang pada destinasi yang sudah disebutkan tadi. Itulah kesempatan bagi investor untuk masuk dan membangun fasilitas penunjang di wilayah pesisir. Yang mampu mendukung pengembangan pariwisata di level internasional.
Kendati demikian, fasilitas penginapan di pesisir, dikatakan Ilyas, sudah mampu bersaing dan memenuhi kebutuhan di level internasional. Mengingat sudah cukup banyak resort dan penginapan yang dibangun dengan konsep kelas tinggi. "Yang kurang mungkin di Derawan, kalau puncak liburan banyak wisatawan yang tidak tertampung," katanya.
Dukungan pemerintah daerah selama ini sangat luar biasa untuk pengembangan pariwisata di Berau. Terlebih untuk pemenuhan fasilitasnya pelan-pelan direalisasikan. Pun jalan di Maratua sudah di aspal semua. Sehingga, pada saat Indonesia mengalami usia emas pada 2045 mendatang, Kabupaten Berau sudah sangat luar biasa. (*/aja/ind/k8)