• Senin, 22 Desember 2025

Ekspor Asli Kaltara Turun 5,31 Persen

Photo Author
- Rabu, 3 April 2024 | 17:10 WIB
Aktivitas bongkar muat pada kegiatan ekspor-impor pada pelabuhan di Kaltara.
Aktivitas bongkar muat pada kegiatan ekspor-impor pada pelabuhan di Kaltara.

 

 Ekspor Asli Kalimantan Utara (Kaltara) pada Februari 2024 tercatat sebesar USD 127,03 juta. Jika dibandingkan dengan kondisi pada Januari 2024 atau bulan sebelumnya, nilai ekspor ini mengalami penurunan 5,31 persen.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara, Mas’ud Rifai kepada Radar Kaltara saat dikonfirmasi, Selasa (2/4). Mas’ud menyebutkan, nilai ekspor asli Kaltara yang tercatat pada Januari 2024 itu sebesar USD 134,15 juta.

Baca Juga: Inflasi Kaltara Merangkak Naik

“Pada kondisi Februari 2024 ini, sektor hasil tambang mengalami penurunan ekspor sebesar 3,57 persen atau menjadi USD 98,18 juta, hasil industri turun menjadi USD 25,73 juta atau turun 10,64 persen,” ujar Mas’ud.

Adapun dari total ekspor asli Kaltara ini, pada Februari 2024 ini, sebagian dilakukan melalui pelabuhan di luar Kaltara dengan nilai mencapai USD 3,84 juta, yang mana masing-masing melalui pelabuhan di DKI Jakarta USD 0,00 juta, Jawa Timur USD 2,65 juta dan Sulawesi Selatan USD 1,19 juta. 

Sedangkan untuk ekspor melalui pelabuhan di Kaltara pada Februari 2024 tercatat mengalami peningkatan sebesar 1,61 persen dibanding Januari 2024, yaitu dari USD 361,00 juta menjadi USD 366,80 juta.

“Komoditi ekspor melalui pelabuhan di Kaltara pada Februari 2024 seluruhnya merupakan komoditi barang non migas, yang mana nilai ekspor non migas periode Januari-Februari 2024 mencapai USD 727,80 juta atau naik 84,25 persen dibanding periode Januari-Februari 2023,” bebernya.

Mas’ud menyebutkan, peningkatan ekspor Februari 2024 dibandingkan dengan Januari 2024 disebabkan oleh meningkatnya ekspor kelompok barang non migas hasil tambang yang naik 3,77 persen. Sedangkan hasil industri dan hasil pertanian mengalami penurunan masing-masing sebesar 15,36 dan 8,01 persen.

Selain itu, lanjut Mas’ud, lima negara tujuan utama ekspor melalui pelabuhan di provinsi ke-34 Indonesia ini pada Februari 2024 adalah Cina, India, Taiwan, Philippines dan Malaysia dengan nilai masing-masing mencapai USD 98,25 juta, USD 90,76 juta, USD 57,92 juta, USD 34,09 juta dan USD 26,50 juta.

“Peranan kelima negara tersebut dalam ekspor Kaltara mencapai 83,84 persen terhadap total ekspor pada Januari tahun 2023,” katanya.

Jika dibandingkan dengan Januari 2024, sebagian besar terjadi peningkatan ekspor ke berbagai negara seperti Thailand, Taiwan, Philippines, India dan Republic of Korea. Sementara negara Japan, Malaysia dan Cina mengalami penurunan jumlah ekspor. (iwk/har)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X