SAMARINDA–Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda menggelar rapat sosialisasi pengelola destinasi wisata, Kamis (4/4) untuk menjaga keamanan menjelang libur Lebaran.
Dalam kegiatan itu, memastikan kesiapan destinasi dalam menjaga keamanan dan persiapan mitigasi bencana menghadapi lonjakan wisatawan di momen tersebut.
Kabid Pengembangan Pariwisata Disporapar Samarinda Nur Asikin mengatakan, rapat tersebut dihadiri sekitar 31 pengelola destinasi wisata. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata pengelola sudah siap menghadapi kunjungan saat libur Lebaran. "Kesiapan mereka ditunjukkan dengan kerja sama dengan keamanan, baik TNI-Polri dan relawan di wilayah mereka," ujarnya.
Baca Juga: Operasi Pekat Mahakam, 23 Tersangka Diciduk, Mulai Kasus Sajam sampai Judi
Sebagai contoh, pengelola wisata di Salma Shofa Kelurahan Mugirejo, menyatakan telah bersiap menghadapi potensi banjir dengan menyiapkan langkah evakuasi pengunjung. Disporapar juga akan membentuk tim monitoring yang bertugas mengawasi keamanan di 37 destinasi wisata di 10 kecamatan Samarinda. "Titik paling ramai diprediksi berada di area permainan anak-anak, seperti Wonderland Samarinda di Palaran yang sebelumnya sempat sepi namun kini mencapai 600 pengunjung di hari-hari tertentu," ucapnya.
Destinasi lain yang diprediksi ramai adalah Salma Shofa, Kolam Pemandian Serayu Lestari di Kelurahan Tanah Merah, dan lainnya. Tidak lupa dirinya turut mengingatkan kepada pengelola wisata untuk tidak menaikkan harga secara sepihak memanfaatkan momen libur Lebaran.
“Target kunjungan di seluruh usaha jasa pariwisata, baik destinasi, restoran, dan perhotelan, diharapkan mencapai lebih 9–10 ribu orang setiap hari,” ucapnya.
Dia mengimbau kepada warga Samarinda dan wisatawan luar daerah yang mengunjungi destinasi wisata dengan menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan. Dengan mematuhi aturan yang ada di tiap destinasi. “Ikuti aturan tersebut demi keamanan dan kenyamanan bersama," pungkasnya. (dra/k8)
DENNY SAPUTRA
@dennysaputra46