Jelang Idulfitri 1445 hijriah, permintaan sejumlah kebutuhan pokok meningkat. Pemerintah Kabupaten Sanggau memastikan ketersediaan daging sapi, daging ayam dan telur terbilang mencukupi. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau Ambisius Anton menyampaikan, stok telur, ayam dan daging sapi di Kabupaten Sanggau masih mencukupi.
Pemantauan di sejumlah pasar juga dilakukan secara rutin, untuk memastikan ketersediaan cukup jelang hari raya Idulfitri. "Daging ayam, daging sapi dan telur secara umum kita tersedia, kemarin kita cek stok nya juga aman. Berdasarkan pantauan yang dilakukan di lapangan pada bulan Maret minggu ketiga produksi ayam pedaging 160.368 kilogram. Kemudian untuk telur 29.291 kilogram," jelasnya.
Sementara untuk daging sapi segar, dari tiga penampung yang ada di Kabupaten Sanggau jumlah sapi siap potong ada sebanyak 120 ekor sapi.
Menurut Anton jumlah itu terbilang cukup untuk memenuhi permintaan jelang hari raya Idulfitri. "Jadi untuk masyarakat Sanggau tidak perlu panik saya kira. Kemudian juga dalam berbelanja tidak perlu berlebihan dan lebih bijak," katanya.
Selain daging ayam dan sapi segar, ketersediaan daging ayam dan sapi beku juga aman. Dari dua produsen yaitu CV. Borneofood Indotama dan PT. Hasil Alam Lojaya, ketersediaan daging ayam beku sebanyak 23.121 kilogram dan daging sapi beku sebanyak 14.332 kilogram.
"Kalau untuk daging saya kira aman, kalau mengandalkan produksi di Sanggau memang terbatas. Karena populasi (sapi,red) kita kan hanya sepuluh ribuan kalau itu dipotong semua kan tidak cukup, maka harus ada dari luar juga masuk sebagai replacement," ujarnya. (sgg)