TENGGARONG – Pabrik rumput laut yang dibangun Pemkab Kukar di Muara Badak dipastikan berlanjut tahun ini. Pabrik yang nantinya menjadi hilirisasi produk rumput laut di pesisir Kukar itu ditargetkan rampung Desember 2024.
Kini Pemkab Kukar terus memantapkan proyek tersebut dengan mengucurkan Rp 20 miliar untuk kelanjutan pembangunannya. Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar Sayid Fathullah mengatakan, anggaran Rp 20 miliar itu digelontorkan untuk pembangunan fasilitas penunjang area pabrik rumput laut. Di antaranya, pagar, musala, dan penyemenan jalan area pabrik.
“Targetnya (pembangunan) selesai akhir tahun ini. Kami bertekad untuk menyelesaikan seluruh komponen inti dan pendukungnya pada Desember nanti,” tegasnya.
Menurut dia, kehadiran pabrik ini akan membawa banyak dampak bagi masyarakat, khususnya para petani rumput laut. Terlebih dengan potensi tinggi pertanian rumput laut saat ini.
Sayid yakin pabrik ini dapat membantu meningkatkan nilai jual rumput laut, serta kesejahteraan para petani setempat. Tidak hanya dari sisi ekonomi, namun juga membuka peluang kerja baru.
“Pabrik ini diharapkan dapat membantu petani tidak lagi menjual rumput laut dalam bentuk barang mentah,” harap Sayid. (moe/qi/kri/k16)
