• Senin, 22 Desember 2025

Eksistensi Usaha Minimarket Kian Tumbuh

Photo Author
- Sabtu, 27 April 2024 | 10:20 WIB
KEBUTUHAN: Keberadaan minimarket sebagai salah satu usaha ritel menjadi kebutuhan masyarakat. Apalagi Samarinda memiliki pola belanja konsumtif.
KEBUTUHAN: Keberadaan minimarket sebagai salah satu usaha ritel menjadi kebutuhan masyarakat. Apalagi Samarinda memiliki pola belanja konsumtif.

 

 

SAMARINDA–Selama ini minimarket merupakan salah satu saluran distribusi produk makanan dan minuman hingga kebutuhan sehari-hari. Minimarket juga menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam berbelanja. Tak heran jika pangsa pasar ritel modern terbesar masih dipegang minimarket.

Salah satunya PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), pemilik jaringan ritel Alfamidi. Minimarket ini tentu sudah tak asing lagi. Dalam kunjungan perdananya ke Samarinda, Corporate Communication Manager Retriantina Marhendra menggelar ngobrol santai dengan beberapa awak media, Rabu (24/4).

“Ingin ngobrol santai dan kenalan. Bangun komunikasi lebih baik lagi. Misal nanti ada suatu kegiatan dari kami yang bisa dikerjasamakan seperti kegiatan sosial dan lain-lain, sudah pada kenal,” beber perempuan yang karib disapa Rere itu.

Dalam pandangannya, Alfamidi di Samarinda sudah menunjukkan eksistensi yang cukup baik. Tentu ingin bisa lebih berkembang dan memberi manfaat ke depannya. Kemudian juga bisa lebih banyak bersinergi dengan berbagai pihak utamanya terkait program tanggung jawab sosial.

Rere menyampaikan, perkembangan bisnis retail akan terus tumbuh. “Apalagi menjual kebutuhan sehari-sehari. Masyarakat pasti butuh. Apalagi di sini saya lihat pola tipikal masyarakatnya memang lebih konsumtif. Jadi eksistensi retail masih bagus,” sebutnya.

Konsepnya memang diciptakan untuk menyesuaikan perubahan belanja konsumen. Yang mulanya belanja bulanan menjadi mingguan bahkan harian. Apalagi lokasi store tersebar dan mudah dijangkau.

Ke depan, pihaknya akan lebih memperluas jangkauan. Utamanya adalah mendekati masyarakat, mendekati konsumen. “Kita juga sudah ada di wilayah Timur, di Maluku dan Papua,” beber Rere.

Dari sisi pengembangan, MIDI berencana membuka 200 gerai Alfamidi baru sepanjang 2024. “Untuk prospek ke Ibu Kota Nusantara (IKN), apakah Alfamidi juga akan masuk. Kita lihat nanti ya,” tutup Rere. (dwi/k8)

 

RADEN RORO MIRA

@rdnrrmr

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X