• Senin, 22 Desember 2025

Kapal Baru, KM Dharma Kencana V Buka Rute Surabaya-Balikpapan

Photo Author
- Jumat, 3 Mei 2024 | 07:36 WIB
PT Dharma Lautan Utama luncurkan kapal terbaru, KM Dharma Kencana V di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. (Istimewa)
PT Dharma Lautan Utama luncurkan kapal terbaru, KM Dharma Kencana V di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. (Istimewa)

 

PT Dharma Lautan Utama (DLU) meluncurkan kapal terbaru, KM Dharma Kencana V di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Kapal berkapasitas 1.400 penumpang dan 300 mobil itu memiliki kecepatan hingga 26,7 Knot. Lebih cepat bila dibandingkan dengan kapal sejenis.

 

”Masyarakat yang menggunakan kapal ini bisa cepat sampai tujuan. Terus kapasitas juga cukup besar, sehingga bisa memberikan peran kecukupan angkutan, kecepatan angkutan yang baik untuk pelanggan,” ujar Penasihat Utama PT DLU Bambang Haryo Soekartono usai meresmikan pengoperasian kapal.

Dia menjelaskan, memiliki panjang 170 meter dan lebar 27 meter, KM Dharma Kencana V memiliki segudang fasilitas. Seperti lobi yang mewah, area hiburan live musik, hingga gerai yang menyajikan makanan dan minuman serba lezat. Musala juga didesain ikonik dan luas sehingga bisa menampung puluhan jamaah dengan area wudhu yang memesona. 

Baca Juga: Lebih Dekat Ibu Kota Baru, BSI Siapkan Infrastruktur, Perkuat Inklusi dan Literasi Ekonomi Syariah

”Lantai dan dinding kapal bagai hotel berbintang dengan balutan wallpaper menawan serta ruangan yang dilengkapi meja kursi artistik di setiap dek, membikin penumpang bakal nyaman berlayar bersama KM Dharma Kencana V,” tutur Bambang Haryo Soekartono. 

Tak berbeda jauh dengan kapal besutan PT DLU lainnya, lanjut dia, KM Dharma Kencana V memiliki ruangan cabin double bed, cabin single bed, kelas III duduk, dan kelas executive seat view. Untuk menjelajahi setiap dek kapal, tersedia juga eskalator dan lift yang bisa dipakai penumpang naik turun ke lantai tujuan.

”Banyak [fasilitasnya] tidak bisa saya rinci, hampir dikatakan di atas jauh dari standar minimum. Jadi kalau standar minimum yang ditentukan pemerintah itu, kami sudah di atasnya jauh,” terang Bambang Haryo Soekartono. Kapal penumpang dan kargo itu dibuat pada 1997. Lantaran diterjang krisis moneter, operasional kapal tertunda hingga baru diluncurkan dengan rute Surabaya - Balikpapan.

”Nanti ada rute sendiri yang sudah dipersiapkan, karena kapal ini untuk sementara menggantikan kapal yang docking,” ucap Bambang Haryo Soekartono. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: jawapos.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X