Dari seluruh hasil produk perikanan yang ada di Kaltara, hasil olahan udang merupakan komoditi ekspor yang terbesar di Kaltara pada tahun 2023 lalu. Berdasarkan data yang dimiliki Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) dan Keamanan Hasil Perikanan Tarakan, terdapat 7.100 ton hasil olahan udang yang diekspor ke luar negeri.
"Untuk nilai ekspornya mencapai Rp 1 triliun. Memang cukup besar untuk udang ini," kata Plt Kepala BKIPM dan Keamanan Hasil Perikanan Tarakan, M. Roy Pahlevi.
Ia menambahkan, adapun hasil olahan udang dari Kaltara yang diekspor ke luar negeri, paling mendominasi diekspor ke Jepang. Di tahun 2023 lalu, terdapat 3.000 ton udang olahan yang diekspor ke Jepang.
Kemudian untuk jenis udang olahan yang diekspor yaitu jenis udang windu. Namun ada beberapa jenis udang yang diekspor dari Kaltara. Yaitu udang putih, udang dongol, udang pink dan udang rainbow.
"Selain ke Jepang ada juga negara Amerika, Hongkong, Taiwan, Prancis, Kanada, Korea Selatan, Australia, Switzerland, Vietnam, Italia dan Singapura," sebut Roy.
Untuk di tahun ini, pihaknya mendapati potensi ekspor udang olahan dari Kaltara masih mendominasinya. Pada Januari 2024 saja, sudah ada 600 ton udang yang diekspor ke luar negeri dengan nilai ekspor mencapai Rp 91,4 miliar. Meski memiliki potensi yang cukup besar, namun ia menyatakan bahwa ekspor udang dari Kaltara masih harus transit ke daerah lain. Artinya belum ada ekspor yang dilakukan dari Kaltara ke negara tujuan langsung.
"Itu biasanya ke Surabaya dulu baru dikirim ke negara tujuan. Kalau ekspor ke Malaysia masih memungkinkan langsung dengan menggunakan jalur laut," beber Roy.
Terlepas dari itu, Roy menyatakan bahwa saat ini ada beberapa hasil olahan perikanan dari Kaltara yang dilirik oleh beberapa negara, selain udang. Dengan begitu ia berharap hasil perikanan lainnya juga bisa diekspor ke luar negeri dengan jumlah yang cukup besar juga.
"Saat ini semua permintaan dari informasi yang kami dapat itu berjalan dengan baik. Semuanya terpenuhi saja apa yang diminta oleh negara tujuan," tutupnya. (zar/lim)