Tak lama lagi memasuki libur panjang dan momen tahun ajaran baru, okupansi hotel di Balikpapan, khususnya MaxOne Hotel Balikpapan pun telah mengalami peningkatan signifikan. General Manager MaxOne Hotel Balikpapan Zuwaini mengonfirmasi seiring berbagai kegiatan, jumlah tamu yang menginap dan menggunakan fasilitas hotel semakin meningkat.
“Jelang libur panjang dan menghadapi tahun ajaran baru, banyak sekolah dan perguruan tinggi memilih mengadakan perpisahan di hotel. Untuk okupansi kamar luar biasa, hampir dua pekan ini mencapai 100 persen bahkan kami sampai terpaksa menolak tamu. Apalagi nanti long weekend,” ujar Zuwaini, Rabu (23/5).
Ia menjelaskan, fenomena itu telah menjadi salah satu pendorong utama dalam peningkatan okupansi kamar hotel. Tidak hanya itu, Zuwaini menambahkan, berbagai pertemuan dan kegiatan baik dari perusahaan maupun instansi negeri juga semakin padat. Hal itu menunjukkan tidak hanya wisatawan yang menjadi penyumbang utama peningkatan okupansi hotel, tetapi juga tamu yang berkunjung untuk keperluan bisnis.
Tidak hanya memilih untuk menginap, tamu juga cenderung melakukan dine-in atau makan di restoran hotel. “Kami melihat bahwa tidak sedikit tamu yang memilih untuk menikmati makanan di restoran kami. Baik sebagai bagian dari pengalaman menginap mereka ataupun sebagai tempat untuk pertemuan bisnis informal,” kata Zuwaini.
“Ditambah promo campaign nasional dari Artotel Group itu mengangkat masakan Nusantara, yang berlaku hingga tiga bulan ke depan. Apakah ada hubungannya dengan IKN (Ibu Kota Nusantara) ya bisa jadi. Karena kami ingin menghadirkan cita rasa sesungguhnya dari kuliner Nusantara,” lanjutnya.
Berbagai faktor dan alasan menjadi penyebab meningkatnya okupansi hotel di Balikpapan. Selain adanya kunjungan wisata ke Balikpapan, promo-promo menarik baik kamar, makanan maupun hiburan lainnya menjadi salah satu faktor. Yang mendorong daya tarik bagi tamu-tamu potensial untuk memilih menginap di hotel.
Peningkatan okupansi yang signifikan, Zuwaini mengatakan, MaxOne Hotel Balikpapan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu. Serta berkomitmen memberikan pengalaman menginap yang tak terlupakan bagi setiap tamu. Dengan harapan bahwa peningkatan itu bisa dipertahankan dan bahkan ditingkatkan pada masa mendatang.
Adanya berbagai faktor yang berkontribusi, fenomena peningkatan okupansi hotel di Balikpapan dikatakan tidak hanya menjadi cerminan dari perkembangan pariwisata. Tetapi juga dari dinamika bisnis dan aktivitas sosial yang terus berkembang di kota ini.
“Tak hanya MICE, ulang tahun, gathering, perpisahan sekolah hingga wisuda semakin ramai. Itu menjadi musim panen bagi perhotelan di Balikpapan dan sekitarnya. Bahkan pada Juni, permintaan booking sudah banyak yang masuk. Dengan tamu dari berbagai daerah karena akan ada berbagai perhelatan nasional diadakan di Balikpapan,” bebernya. (rom/k8)