• Senin, 22 Desember 2025

Penyaluran Kredit Korporasi Naik, UMKM Justru Melandai

Photo Author
- Jumat, 31 Mei 2024 | 14:00 WIB
Pelaku UMKM
Pelaku UMKM

Prokal.co - PERBANKAN terus mengakselerasi penyaluran kredit untuk tumbuh double digit. Analisis uang beredar Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit perbankan April sebesar Rp 7.247,7 triliun. Tumbuh 12,3 persen year-on-year (YoY), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Maret sebesar 11,9 persen YoY.

Kinerja intermediasi perbankan itu didorong penyaluran kepada debitur korporasi sebesar 17 persen YoY. Disusul kredit perorangan 7,2 persen YoY. Berdasar jenis penggunaan, dipengaruhi oleh kredit modal kerja, investasi, dan konsumsi.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menuturkan, kredit modal kerja tumbuh 12,4 persen YoY. Setelah pada bulan sebelumnya meningkat 11,8 persen YoY. “Bersumber dari pertumbuhan sektor industri pengolahan, keuangan, real estate, dan jasa perusahaan,” jelasnya.

Sementara itu, penyaluran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih tumbuh positif 8,1 persen YoY. Hanya, pertumbuhan itu menurun dari Maret 2024 yang mampu naik 8,9 persen YoY.

Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menggenjot kredit usaha rakyat (KUR) ke UMKM.

Sepanjang Januari hingga April 2024, bank pelat merah tersebut menyalurkan KUR senilai Rp 59,96 triliun kepada 1,2 juta debitur. Setara 36 persen dari target pemerintah sebesar Rp 165 triliun tahun ini. 

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan, mayoritas KUR disalurkan pada sektor produksi dengan proporsi mencapai 55,95 persen.

“Secara umum, strategi bisnis mikro BRI di 2024 akan berfokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. Dengan kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,” katanya.

BRI optimistis bisa memenuhi penyaluran KUR 2024 senilai Rp 165 triliun pada September 2024. Sejalan dengan perluasan jangkauan penerima baru.

“Untuk tahun ini kami akan salurkan KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah dari pipeline sebanyak 7 juta. Kami juga sudah siapkan nasabah-nasabah lama kami, kurang lebih 2 juta, akan kami naik kelaskan,” jelasnya. (han/JPG/rom)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X