JAKARTA – PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatatkan total angkutan sebanyak 73.434 penumpang di seluruh rute penerbangan pada puncak libur Idul Adha Jumat (14/6) lalu. Perseroan memperkirakan, periode libur kali ini berlangsung mulai Kamis (13/6) hingga hari ini (18/6).
Adapun perinciannya, sebanyak 35.041 penumpang memilih maskapai Garuda Indonesia dan 38.393 orang menggunakan anak usaha, Citilink Indonesia. ’’Garuda Indonesia Group juga mencatatkan tingkat ketepatan waktu hingga 85 persen dari total 456 penerbangan yang dioperasikan Garuda Indonesia dan Citilink,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra kemarin (17/6).
Irfan memperkirakan, selama periode libur Idul Adha, Garuda Indonesia Group mengangkut sedikitnya 335.819 penumpang. Perinciannya, Garuda Indonesia sebanyak 165.195 penumpang dan Citilink Indonesia 170.624 orang.
Selama 13–18 Juni ini, perseroan mengoperasikan 2.587 penerbangan. Penambahan kapasitas dioptimalkan melalui pengoperasian armada berbadan lebar dengan sedikitnya 14 penerbangan tambahan. Rute keterisian cukup tinggi terjadi pada penerbangan menuju Denpasar, Lombok, dan Medan.
Ketua Umum DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno mengakui, wisatawan meningkat di masa libur panjang Idul Adha. ’’Bandara terlihat ramai. Beberapa wisatawan sudah punya travel plan dan melakukan booking sejak awal tahun untuk periode-periode ini,” ujar Pauline.
Menurut Pauline, kondisi ekonomi yang positif serta keterjagaan daya beli masyarakat menjadi kunci momen-momen libur panjang dapat dimaksimalkan pelaku industri pariwisata. ’’Kami optimistis tren tahun ini baik selama kebijakan-kebijakan pemerintah juga support,” katanya. (agf/c7/dio)
