Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel-hotel bintang di Balikpapan mencatat lonjakan signifikan selama periode Mei 2023 hingga Mei 2024. Puncaknya terjadi pada bulan Mei 2024 dengan mencapai 68,51 persen, data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Balikpapan menunjukkan ini sebagai angka tertinggi sejak tahun sebelumnya pada periode yang sama. "Peningkatan ini mencerminkan pemulihan yang stabil dalam industri perhotelan setelah tantangan berat selama pandemi Covid-19, dimana beberapa masih dalam tahap pemulihan," ujar Kepala BPS Balikpapan, Marinda Dama Prianto.
Secara rinci, rata-rata lama menginap tamu di hotel-hotel bintang juga menunjukkan tren positif. Pada Mei 2024, rata-rata menginap meningkat sebesar 0,19 poin dibandingkan bulan sebelumnya, mencapai 1,85 hari. Dibandingkan Mei 2023, tercatat kenaikan sebesar 0,13 poin.
Baca Juga: Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Naik per 1 Agustus 2024, Ini Rinciannya
"Terjadi peningkatan dalam durasi menginap baik untuk tamu asing maupun domestik," tambahnya.Tamu asing mengalami peningkatan rata-rata lama menginap sebesar 0,24 poin pada Mei 2024 dibandingkan April 2024, sedangkan tamu domestik naik sebesar 0,19 poin dalam periode yang sama.
Dibandingkan dengan tahun 2023, rata-rata lama menginap tamu asing meningkat sebesar 0,64 poin, sementara tamu domestik mengalami peningkatan sebesar 0,12 poin.
Dalam analisis perkembangan rata-rata lama menginap tiap bulannya, Juni 2024 mencatatkan rata-rata lama menginap tertinggi untuk tamu domestik sebesar 1,84 hari, sementara untuk tamu asing tertinggi tercatat pada bulan Maret 2024 dengan 7,45 hari.
"Sebaliknya, rata-rata lama menginap terendah terjadi pada Desember 2023 untuk tamu domestik, 1,49 hari, dan Juni 2023 untuk tamu asing, 2,16 hari," tambahnya.
Berdasarkan klasifikasi hotel, hotel bintang 5 mencatatkan TPK tertinggi pada Mei 2024, mencapai 72,86 persen. Sementara hotel bintang 1 dan 2 mencatatkan TPK terendah sebesar 57,50 persen. Hotel bintang 3 dan 4 masing-masing mencatatkan TPK sebesar 70,40 persen dan 69,12 persen.
Dengan lonjakan signifikan dalam TPK dan rata-rata lama menginap tamu, industri perhotelan di Balikpapan menunjukkan pemulihan positif yang stabil. Menjelang bulan Agustus, berbagai kegiatan dan acara dijadwalkan yang diharapkan akan meningkatkan tingkat hunian hotel.
"Dengan berbagai kegiatan yang direncanakan di bulan Agustus, baik acara resmi maupun kegiatan lainnya, kami yakin hotel-hotel akan kembali ramai," tutupnya.(*)