Sinyal gelaran upacara HUT ke-79 RI di IKN semakin kuat. Terlebih saat ini Presiden RI Joko Widodo sedang berkunjung di Bumi Etam. Baik untuk agenda peresmian Jembatan Pulau Balang dan melihat progres pembangunan IKN.
Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan bakal sibuk menyambut kedatangan tamu-tamu negara. Prediksinya jumlah penumpang bisa mencapai 30 ribu orang saat momen 17 Agustus.
General Manager Bandara SAMS Sepinggan Ahmad Syaugi Syahab mengatakan, sejauh ini beberapa maskapai telah mengajukan penambahan frekuensi penerbangan. Misalnya Garuda Indonesia sebanyak 7 flight, Pelita Air 4 flight, dan Lion Air Group. “Tamu negara nanti menggunakan Garuda Indonesia. Mereka carter pesawat besar berbadan lebar,” katanya. Biasanya menggunakan tipe pesawat jenis Boeing 747-300 atau Boeing 747-400.
Syaugi memastikan, fasilitas Bandara SAMS Balikpapan aman menjadi landing pesawat tersebut. “Sudah aman karena penerbangan untuk rombongan jamaah haji sudah pakai pesawat besar,” ucapnya.
Sementara untuk Lion Air Group, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah permintaan extra flight. Syaugi menyebutkan, kemungkinan mendekati hari H sekitar pekan kedua Agustus.
“Terutama penambahan rute Jakarta – Balikpapan. Nanti saya pastikan juga mereka dapat izin slot,” imbuhnya. Dia memprediksi jumlah penumpang akan padat selama HUT RI di IKN.
Saat ini dalam kondisi normal, total terdapat 150 flight per hari di Bandara SAMS Sepinggan. Rata-rata setiap jam dengan delapan penerbangan. Total penumpang yang berlalu lalang sebanyak 18 ribu per hari. Jumlah ini terus bertambah.
Kenaikan penumpang sudah terasa sejak Lebaran. Lalu berlanjut momen libur sekolah dan kini masuk HUT RI, Agustus. Pihaknya mendapat informasi, jumlah peserta upacara 6 ribu orang. Artinya kalau pulang pergi sudah 12 ribu penumpang. “Kami perkirakan bisa mencapai 30 ribu penumpang pada 17 Agustus. Kami mencatat penumpang terus mengalami peningkatan,” tuturnya. Syaugi bercerita, Bandara SAMS Sepinggan sudah mempersiapkan diri sejak 1,5 tahun terakhir.
Terutama pembenahan fasilitas yang sudah dilakukan secara bertahap menyambut keberadaan IKN. Mulai dari mengubah wajah terminal sampai perbaikan runway yang kini sudah mulus.
“Mulai awal Juli sudah pengerasan runway, terutama area touchdown yang dilewati langsung take off maupun landing pesawat,” sebutnya. Saat ini, proyek overlay landasan sudah mencapai sekitar 40 persen. Terutama area touchdown paling penting selesai digunakan penerbang. Itu yang lebih dahulu pekerjaan dan sudah mulus. “Tersisa landside untuk sisi kiri dan kanan runway, kami targetkan rampung pada 10 Agustus,” tandasnya. (*)