Stok beras bagi kebutuhan masyarakat Penajam Paser Utara (PPU) masih cukup dengan jumlah penduduk yang terus bertambah setelah ada Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku telah mencapai 264 ribu jiwa.
Menurut Analis Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten PPU Saiful Anam, pihaknya terus berupaya untuk memenuhi stok pangan di PPU yang jumlah penduduknya terus meningkat.
"Hitungan awal sebelum IKN estimasi jumlah penduduk kita di di PPU sekitar 196 ribu jiwa dan untuk tahun ini setelah adanya IKN terus bertambah sesuai data BPS telah mencapai 264 ribu jiwa,"ujar Saiful Anam.
Kendati demikian, ia mengaku, kebutuhan pangan bagi masyarakat masih cukup seperti beras. "Untuk produksi beras masih cukup yang dibantu beras dari luar,” terangnya.
Selain itu bahan pokok seperti minyak goreng, bawang merah, bawang putih hingga gula masih cukup. "Kalo bahan pokok kurang maka kita datangkan dari luar PPU. Untuk pengawasan kita bekerjasama dengan rekan-rekan OPD terkait serta kepolisian,” terangnya.
Saiful Anam mengaku ada beberapa lahan sawah di Sepaku telah berkurang lantaran Pembangunan IKN.
"Yang selama ini sepaku menyumbang luasan sawah kurang lebih 400 hektar tapi telah menyusut," ujarnya. Ia berharap, kedepan PPU tidak akan kekurangan bahan pangan dengan adanya IKN. "Untuk menyiapkan bahan pangan di PPU kami terus berkoordinasi dengan distributor dari luar,”pungkasnya.(chy/vie)