PROKAL.CO, SAMARINDA-Dua anak perusahaan Astra Agro Lestari, PT Waru Kaltim Plantation (WKP) dan PT Sukses Tani Nusasubur (STN), meraih penghargaan bergengsi dari Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim).
Penyerahan penghargaan digelar di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Jumat (9/8/2024) dalam ajang Penetapan Penerima Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Provinsi Kalimantan Timur 2024.
PT WKP dianugerahi Penghargaan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) capaian Jam Kerja Aman (Zero Accident).
PT STN meraih Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV (P2HIV)-AIDS.
Acara ini merupakan bagian dari kegiatan tahunan Pemprov Kaltim yang bertujuan untuk menetapkan penerima Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tingkat provinsi.
Eko Andrianto, administratur (ADM) PT WKP, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh karyawan yang telah berkomitmen menjalankan peraturan perusahaan, terutama yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja.
"Penghargaan ini diraih berkat kerja sama semua pihak dalam menjalankan aturan-aturan yang digulirkan perusahaan. Kita menyadari K3 bukan hanya soal kepatuhan terhadap regulasi yang ada, akan tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab bersama untuk saling menjaga dan melindungi dari risiko dalam bekerja," kata Eko.
Dalam kesempatan tersebut Eko juga menekankan jika PT WKP dan PT STN selalu berkomitmen untuk terus meningkatkan standar K3 serta program-program kesehatan lainnya demi menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.
Senada, Victor Aybund, administratur PT STN, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan atas kontribusinya sehingga penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2HIV/AIDS) dapat diraih.
"Penghargaan ini kita raih atas komitmen semua pihak terhadap pencegahan HIV/AIDS di tempat kerja," ucap Victor.
Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi tinggi kepada PT WKP dan PT STN atas dedikasinya dalam mengimplementasikan sekaligus mempromosikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan perusahaan.
Menurutnya, penghargaan ini tidak hanya bentuk pengakuan dari pemerintah daerah, tetapi juga menjadi dorongan untuk terus meningkatkan standar K3 demi kesejahteraan pekerja dan produktivitas perusahaan.
"Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi perusahaan lain di Kaltim untuk senantiasa mengedepankan K3 dalam aktivitas bisnis, dengan memastikan lokasi bekerja aman dan sehat, serta diikuti kesadaran seluruh pekerja untuk senantiasa berpegang pada aspek K3 di setiap aktivitas, sebagai bentuk tanggung jawab bersama," ungkap Akmal Malik.
PT WKP dan PT STN berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut karena memiliki manfaat yang sangat besar serta nilai positif bagi perusahaan dan pekerja. (far)
