• Senin, 22 Desember 2025

Daya Beli Petani di Kaltara Meningkat, Ini Dia Penyebabnya

Photo Author
- Senin, 7 Oktober 2024 | 10:15 WIB
ilustrasi petani di sawah.
ilustrasi petani di sawah.

 Pemantauan harga-harga pedesaan di 4 kabupaten se-Kaltara pada September 2024 menunjukkan nilai tukar petani (NTP) Kaltara naik 0,36 persen dibanding kondisi Agustus 2024. Berdasarkan data hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara, NTP Kaltara pada Agustus 2023 sebesar 112,95. Sementara untuk NPS September 2024 sebesar 113,36.

"Hal ini menandakan bahwa petani mengalami peningkatan daya beli karena harga yang mereka terima mengalami peningkatan daripada harga yang mereka bayar terhadap tahun dasar (2018=100)," ujar Mas'ud Rifai, Kepala BPS Kaltara saat dikonfirmasi, Minggu (6/10).

Adapun peningkatan NTP September 2024 dipengaruhi oleh meningkatnya NTP pada subsektor tanaman pangan sebesar 1,58 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat 0,73 persen dan subsektor peternakan 0,09 persen.

"Sementara itu, penurunan terjadi pada subsektor tanaman hortikultura sebesar -1,06 persen dan subsektor perikanan -0,63 persen," sebutnya.

Selain itu, dari Indeks Harga yang Diterima Petani (It) dapat dilihat fluktuasi harga barang-barang yang dihasilkan petani. Pada September 2024, It naik 0,20 persen dibanding It Agustus 2024 yaitu dari 128,80 menjadi sebesar 129,06.

Ini menunjukkan bahwa tingkat harga produksi pertanian pada September 2024 mengalami peningkatan secara rata-rata 29,06 persen terhadap produk yang sama pada tahun dasar (2018=100).

"Perubahan positif It pada September 2024 disebabkan oleh peningkatan It pada subsektor tanaman pangan dan subsektor tanaman perkebunan rakyat," jelasnya.

Sedangkan melalui Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat pedesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat pedesaan, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian.

"Pada September 2024, Ib Kaltara turun -0,16 persen jika dibandingkan Ib Agustus 2024, yaitu dari 114,03 menjadi 113,85," pungkasnya. (iwk/har)

 

 
 
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X