KUKAR – PT Pamapersada Nusantara Distrik Baya (PAMA Baya) mengggelar pelatihan operator Excavator dan Dump Truk bagi pemuda lingkar tambang, Rabu (4/12). Ceremonial pembukaan pelatihan ini bertempat di gedung BPU Desa Bukit Pariaman.
Sebagai bentuk kehormatan perusahaan atas kerjasama yang terjalin selama ini, acara tersebut langsung dibuka oleh Kades Bukit Pariaman Sugeng Riyadi dan dihadiri juga perwakilan Desa Bhuana Jaya dan Suka Maju. Kegiatan ini bersinergy dengan CSR PT. JMB dan PT.KMIA.
Project Manager PT PAMA Baya, Fedo Ferdiansyah diwakili CSR Officer PAMA Baya, Edwan Akhrizani menjelaskan pelatihan ini menjadi kebutuhan untuk menjawab tantangan serapan angka siap kerja di Kukar. Prospek serapan angka kebutuhan kerja untuk profesi operator alat berat ini masih sangat tinggi dibutuhkan oleh pasar, khususnya perusahaan besar yang bergerak baik di bidang pertambangan, perkebunan ataupun perusahaan skala besar lainnya.
"Selama ini memang memang banyak kebutuhan tewnaga kerja untuk operator alat berat dan dump truk. Maka dari itu kita fokuskan pelatihan excavator dan dump truk," jelasnya.
Dikatakan Edwan, untuk pelatihan ini pihaknya berkolaborasi dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bumi Persada, Samarinda. "Hari ini kita mulai pelaksanaan pelatihannya diikuti sebanyak 30 peserta. Pelatihan dilaksanakan selama 17 hari termasuk teory dan paraktik dilapangan, ini merupakan bukti komitmen kami dalam melakukan pemberdayaan kepada masyarakat sekitar, melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat, termasuk pelatihan operator alat berat excavator dan dump truk,’ bebernya.
“Mudah-mudahan melalui pelatihan ini, dapat menghasilkan tenaga terampil di bidang alat berat excavator dan membuka kesempatan mereka untuk mengimplementasikan baik di Kukar ataupun di daerah lain,” imbuhnya.
Kegiatan pelatihan tersebut diapresiasi Sugeng Riyadi. Kepada para peserta, dia berpesan agar serius dan tekun dalam mengikuti pelatihan. Sebab, kegiatan ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian. Sugeng juga bertemakasih kepada perusahaan yang berkomitmen dalam pengelolaan pemuda dan tenaga kerja lokal dengan membekali skill yang sangat dibutuhkan sekarang dan bisa menjadi sandaran kedepannya dalam pengembangan karir mereka.
Dikesempatan yang sama Hereansyah selaku Plt Sekdes Bhuana Jaya berpesan kepada para peserta“ Ini adalah bekal untuk kalian karenanya harus serius dan fokus dalam mengikuti pelatihan. Tenaga terampil dengan keahlian seperti operator alat berat ini sangat dibutuhkan di berbagai bidang. Kalian adalah unggulan yang diutus desa maka maksimalkanlah kesempatan yang langka ini untuk bisa menyerap pengetahuan sehingga kembalinya dari pelatihan menjadi kebermanfaatan bagi diri dan desanya,” tutupnya.
Diakhir sesi, Owner LPK Bumi Persada Devy Natamiharja mengharapkan peserta mempunyai fisik yang kuat dan handal, jangan ada perilaku cengeng. Kosongkan kepala untuk bisa menyerap ilmu dalam pelatihan, emosi dan attitude harus dijaga apalagi saat berada di lapangan dan mengoperasikan unit karena hal tersebut sangat berhubungan dengan keselamatan di tambang. (*)
